Ragam Pilihan Kuliner di Petak Sembilan Jakarta

Jakarta rupanya tidak selalu tentang nuansa serba gemerlap khas kota metropolitan. Masih ada sudut-sudut lain di Jakarta yang memiliki suasana berbeda dan menarik untuk dijelajahi. Salah satunya adalah Petak Sembilan. Tidak hanya menawarkan suasana khas kawasan Pecinan, beragam kuliner di Petak Sembilan juga memiliki daya tarik tersendiri.  

Petak Sembilan merupakan surga bagi para pecinta kuliner. Berbagai kuliner khas dan legendaris tersedia di tempat ini. Rata-rata menggunakan resep rahasia turun temurun. Beberapa penjual di Petak Sembilan memang ada yang sudah sejak lama berjualan di sana. Berikut beberapa tempat yang bisa jadi pilihan jika Kawan Dolan ingin berburu kuliner di Petak Sembilan.

1. Gado-Gado Direksi, Seleranya Para Direktur Bank

Kuliner legendaris di petak sembilan
Gado-Gado Direksi. Foto : wiliiehonggo.com

Salah satu tempat makan dengan menu halal yang banyak diburu pengunjung di Petak Sembilan adalah “Gado-Gado Direksi”. Lokasinya di Jalan Pintu Besar Selatan II (Pancoran Kota). Gado-Gado Direksi sudah buka sejak 1967. Nama ‘direksi’ konon berasal dari banyaknya direktur-direktur bank beserta koleganya yang datang untuk makan di warung ini.

Walaupun tempatnya sederhana, tapi rasa gado-gadonya juara. Sayur yang digunakan masih sangat segar. Bumbu kacangnya kental. Rasa manis dan gurih pada bumbunya terasa seimbang. Kamu juga bisa memesan tingkat kepedasan bumbu kacangnya sesuai selera.

2. Rujak Shanghai Encim, Pilihan Unik Kuliner di Petak Sembilan

rujak shanghai encim - kuliner legendaris di petak sembilan
Rujan Shanghai Encim. Foto : missnidy.com

Rujak Shanghai Encim sudah ada sejak tahun 1950an. Kawan dolan bisa mengunjungi Rujak Shanghai Encim di Jalan Pancoran kalau ingin mencicipi racikan rujak yang unik. Jangan bayangkan rujak dengan isian buah-buahan ya.

Berbeda dengan rujak pada umumnya yang menggunakan buah-buahan, Rujak Shanghai Encim tampil berbeda dengan menggunakan campuran yang tidak biasa. Isiannya terdiri dari kombinasi cumi, ubur-ubur rebus, timun, kangkung, lobak, bawang putih halus, kecap, saos tomat, saos merah kental, dan taburan kacang tanah yang sudah dihaluskan. Perpaduan rasa seafood, sayuran yang segar, serta rasa manis dan asamnya saos akan terasa unik di lidah.

3. Laksa Legendaris Racikan Tangan “Lanjut Usia” di Kedai Lao Hoe

Kedai Lao Hoe - kuliner legendaris di petak sembilan
Kedai Lao Hoe. Foto : efenerr.com

Kalau Kawan dolan berkunjung ke Petak Sembilan, tepatnya di Gang Pancoran 5, cobalah mampir ke Kedai Lao Hoe. Dalam Bahasa China, ‘Lao Hoe’ memiliki arti ‘lanjut usia atau sudah berumur’. Kedai Lao Hoe sudah buka sejak 1980an dengan konsep tempat yang sangat bernuansa tempo dulu. Hal ini terlihat dari interior, funiture, hingga berbagai hiasan di dalamnya.

Pemilik Kedai Lao Hoe adalah sepasang suami isteri yang sudah lanjut usia. Mereka mengelola kedai dengan dibantu oleh saudara-saudaranya yang juga sudah berusia lanjut. Nah, kira-kira sudah bisakah menebak mengapa ‘Lao Hoe’ tersemat sebagai nama kedai ini?

Salah satu menu andalan dari Kedai Lao Hoe adalah Laksanya. Laksa di kedai Lao Hoe menggunakan bumbu yang resepnya sudah turun temurun. Bahan-bahannya menggunakan bahan alami.

Tidak ada campuran ebi serta bahan pengawet di dalamnya. Walaupun nampak kental, tetapi santan pada kuah kuning laksanya terasa cukup ringan. Mulai di suapan pertama, aroma kemangi dan rasa laksa yang lezat sudah akan membuat lidah bergoyang.

4. Racikan Es Kopi ala Kedai Kopi Es Tak Kie

opi Es Tak Kie
Kopi Es Tak Kie. Foto : minumkopi.com

Bagi penggemar kopi pastinya tidak boleh terlewat untuk mampir mencicipi racikan kopi di Kedai Kopi Es Tak Kie. Lokasinya berada di Jalan Pintu Besar Selatan 3. Kedai kopi yang buka sejak 1927 ini tidak mengalami banyak perubahan dari awal berdirinya. Masih sangat bernuansa tempo dulu.

Kopi yang digunakan di Kedai Tak Kie adalah campuran kopi lampung robusta dan arabika. Menu andalan yang menjadi favorit pengunjung adalah Es Kopi. Sekilas penampakan dari sajian es kopi di Kedai Tak Kie biasa saja. Tidak berbeda dari kebanyakan es kopi pada umumnya. Namun, ternyata rasa kopinya sangat kuat dan khas.

Kuncinya ada pada takaran kopi dan cara pengolahannya. Racikan es kopi ala Kedai Kopi es Tak Kie ini manjur sekali untuk melepas dahaga. Selain es kopi, es kopi susu juga banyak dipesan oleh pengunjung yang tidak terlalu tahan dengan pahitnya olahan kopi hitam.

—-

Nah, kira-kira mana nih yang jadi pilihan Kawan Dolan? Sebenarnya masih banyak pilihan kuliner di Petak Sembilan. Kalau penasaran, susuri saja Petak Sembilan dengan berjalan kaki agar lebih leluasa menjelajahi surga kuliner di sudut Pecinan Jakarta ini.

6 Replies to “Ragam Pilihan Kuliner di Petak Sembilan Jakarta”

    1. Kalau Semawis adanya cuma pas weekend, tapi yang di Petak Sembilan ini tiap hari ada. Masuk ke sini berasa kaya nyari harta karun makanan gitu. Kapan-kapan pas ke Jakarta boleh dicoba ke sini mas, hehe…

  1. Rujak Shanghai Encim yang belum pernah aku coba, lainnya sudah. Gado-gado direksi ada 2 yang jualan di Petak Sembilan, satunya lagi berada tak jauh dari yang ditulis di sini. Warungnya berwarna biru dan nempel ke tembok pembatas gedung. Konon itulah warung gado-gado direksi versi lamanya.

    Ada lagi kedai Kari Lam yang menjual kari ayam dan sapi. Keduanya berasa juara!

    Salam.

  2. Iya mas, kalau di kawasan Pecinan memang banyak yang non halal, tapi ada kok yang halal. Yang penting kalo ke sini tanya2 dulu aja biar nggak salah makan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *