Saat melakukan perjalanan melalui jalur darat, kita bisa melihat lebih banyak hal. Mulai dari aktivitas warga di daerah yang sedang dilewati hingga pemandangan alamnya. Namun hal tersebut tentu tak bisa kita nikmati jika terkena mabuk perjalanan. Alih-alih menikmati perjalanan, rasa mual dan pusing malahan membuat kita ingin segera tiba di tujuan. Nah, mabuk perjalanan darat ini sebenarnya bisa dicegah lho Kawan Dolan. Selain dengan mempersiapkan kesehatan fisik dari jauh-jauh hari, ada cara lain yang juga bisa kalian coba. Apa saja? Yuk, simak 9 tips mencegah mabuk perjalanan darat berikut ini.
Table of Contents
1. Isi Perut Sebelum Melakukan Perjalanan
Saat perut dalam kondisi kosong, lambung akan memproduksi banyak asam. Asam lambung yang diproduksi secara berlebihan tersebut akan menimbulkan rasa mual hingga muntah. Agar kondisi ini tak terjadi, maka pastikan Kawan Dolan mengisi perut secukupnya dengan makanan antara 1-1,5 jam sebelum melakukan perjalanan. Hindari makanan yang berlemak, terlalu manis, dan asam.
2. Mencegah Mabuk Perjalanan : Bawa Bekal Makanan dan Minuman
Terutama bagi Kawan Dolan yang menempuh perjalanan darat dengan durasi panjang, pastikan untuk membawa bekal. Ini penting untuk menjaga lambung agar tak memproduksi asam berlebihan ketika perut mulai kosong lagi. Cemilan ringan seperti kacang-kacangan, roti kering, dan biskuit bisa jadi pilihan. Jangan lupa juga membawa minuman seperti air mineral untuk mencegah dehidrasi. Hindari membawa makanan dan minuman yang berbau tajam dan bisa membuat eneg selama di perjalanan.
3. Konsumsi Obat Anti Mabuk
Biasanya kandungan dalam obat anti mabuk bisa membantu mencegah rasa mual. Beberapa merek obat anti mabuk bisa kalian dapatkan secara bebas di toko obat maupun apotik. Namun sebelumnya penting bagi Kawan Dolan untuk mengetahui cara pemakaian dan apa saja efek sampingnya. Cek apakah kalian bisa mengonsumsi obat tersebut. Jika perlu, konsultasikan dulu dengan dokter. Terutama jika kalian memiliki riwayat penyakit atau ada alergi pada jenis obat tertentu.
4. Oleskan Minyak Angin/Minyak Telon di Bagian Perut
Kalian bisa mencoba mengoleskan minyak angin atau minyak telon di bagian perut sesaat sebelum perjalanan. Sensasi hangat dari minyak angin/minyak telon di bagian perut akan membantu tubuh menjadi lebih rileks dan mencegah rasa mual serta menghindari masuk angin.
5. Hindari Membaca atau Bermain Gadget
Aktivitas membaca atau bermain gadget akan menambah beban dan mengganggu keseimbangan pada mata dan otak. Ini yang seringkali memicu rasa mual dan pusing. Maka, hindari kedua aktivitas tersebut selama di perjalanan. Jika memang butuh berkomunikasi via gadget, lakukan seperlunya saja ya, Kawan Dolan.
6. Tidur
Ketimbang membaca di dalam kendaraan yang sedang melaju, atau melihat ke objek-objek bergerak di sisi kiri/kanan jalan, maka tidur bisa menjadi alternatif yang lebih baik. Membaca atau sekedar melihat-lihat keluar akan memaksa gerak ritmik bola mata bekerja terlalu keras dan berujung pada rasa mual dan pusing. Lebih baik pejamkan mata dan beristirahat sehingga saat tiba di tujuan tubuh tetap dalam kondisi yang prima.
7. Siapkan Permen Mint dan Aromaterapi
Permen mint dan aromaterapi bisa menjadi obat alami untuk mencegah mabuk di perjalanan. Siapkan salah satu atau keduanya di dalam tas. Sensasi segar dan nyaman di mulut saat mengunyah permen mint, atau efek rileks dari menghirup aromaterapi dapat mencegah maupun meredakan mual saat di perjalanan.
8. Mendengarkan Musik
Mencegah mabuk di perjalanan juga bisa dilakukan dengan mengalihkan perhatianmu dengan aktivitas lain sehingga tak hanya duduk diam di dalam kendaraan. Salah satunya dengan mendengarkan musik. Alunan musik akan memberi efek menenangkan dan membantu mengalihkan jalur rangsangan mual dan mengurangi kemungkinan mabuk di perjalanan.
9. Pilih Posisi Duduk Yang Tepat
Jika memungkinkan, usahakan untuk memilih posisi duduk yang tepat di dalam kendaraan. Misalnya seperti kursi di bagian depan. Penyebab mual dan pusing di perjalanan salah satunya diakibatkan oleh ketidakseimbangan informasi yang diterima oleh mata, pendengaran, serta bagian tubuh lainnya. Sebagai contoh, saat di dalam mobil, mata dan telinga ‘menangkap informasi’ gerakan dari mobil yang melaju dan objek-objek lain di sisi jalan. Sementara tubuh sebenarnya hanya diam. Ketidakseimbangan inilah yang memicu munculnya rasa mual dan pusing. Dengan duduk pada posisi di kursi depan, kalian bisa memfokuskan pandangan hanya ke arah depan saja.
—
Nah, silakan dicoba tips mencegah mabuk perjalanan darat tersebut ya Kawan Dolan. Semoga bisa membantu perjalananmu biar tetap seru dan menyenangkan.