Tidak banyak orang, apalagi para perempuan, yang memilih melakukan perjalanan sendirian, atau solo traveling. Berita-berita tentang nasib sial yang dialami oleh solo traveler seakan menjadi alasan untuk tetap memilih bepergian secara berkelompok. Walaupun begitu, pasti banyak di antara Kawan Dolan yang belum pernah dan tetap penasaran ingin mencoba solo traveling, kan? Nah, jika kamu berminat mencobanya, yuk, simak 5 tips solo traveling ke luar negeri untuk pemula berikut ini. Kami merangkum dari hasil sharing bersama Miss ARdi Nirmala di Kelas Akber Semarang #160.
1. Atur Budget Solo Traveling dengan Baik
Tips solo traveling ke luar negeri yang pertama berkaitan dengan kemampuan mengatur budget. Kenapa kamu perlu pintar mengatur budget perjalanan? Sebabnya, budget akan sangat memengaruhi kelangsungan hidupmu selama di negara orang. Jangan sampai terkatung-katung atau mendadak jadi “begpacker” gara-gara salah perhitungan soal keuangan.
Saat melakukan perjalanan seorang diri di negara orang, pastikan kamu tidak mengalami kesulitan dengan masalah keuangan ini. Untuk menghindari hal tersebut, ada dua hal penting yang harus kamu persiapkan saat menyusun itinerary agar tetap hemat budget selama di perjalanan:
– Tentukan tujuan dan durasi perjalanan
Menentukan tujuan dan durasi perjalanan ada hubungannya dengan biaya yang akan kamu keluarkan. Jika ingin hemat biaya perjalanan, pilihlah negara-negara yang berdekatan. Usahakan juga di negara tersebut tersedia banyak alternatif pilihan transportasi darat dan udara. Selanjutnya, jangan takut mengotak-atik rute. Makin banyak pilihan transportasi, biasanya range biaya yang bisa dipilih juga makin luas. Cari jalur yang paling efektif dan sesuai isi kantong. Jika memungkinkan tidak perlu kembali ke titik awal keberangkatan. Ini untuk menghemat waktu perjalanan. Semakin panjang durasi perjalanan, maka akan semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan.
– Batasi Pengeluaran Harian
Terkait pengeluaran selama di perjalanan, Miss Ardi menyarankan untuk membatasi pengeluaran per hari. Cara ini serupa dengan metode kami. Misalnya, menentukan batas atas untuk harga makanan yang akan dibeli tiap kali makan, termasuk anggaran untuk membeli street food.
2. Booking Penginapan Sejak Jauh Hari
Tips kedua yaitu pesan penginapan sejak jauh hari. Sebagai seorang solo traveler, rasanya akan lebih tenang kalau kamu sudah tahu akan menginap dimana setibanya di negara tujuan. Pastikan penginapan yang kamu pesan memiliki kualitas yang bagus baik itu dari segi keamanan maupun pelayanannya.
Memilih penginapan sejak jauh hari juga akan membantumu untuk mengatur budget akomodasi. Kalau ingin berhemat, pilih penginapan yang menyediakan sarapan, terutama dalam bentuk buffet atau prasmanan.
Nah, miss Ardi juga menyarankan jika ingin harga akomodasi termurah, jangan malas membandingkan harga. Pantau terus perubahan harga di Online Travel Agent (OTA) seperti travel*ka, ago*a, dan boo*ing.com.
3. Simpan dan Cadangkan Dokumen Perjalanan Selama Solo Traveling
Tips ketiga untuk kamu yang ingin solo traveling pertama kali ke luar negeri adalah menyiapkan cadangan dokumen perjalanan. Saat melakukan perjalanan ke luar negeri, anggaplah paspor sebagai belahan jiwa. Paspor merupakan dokumen identitas resmi yang memuat izin masuk dan keluar suatu negara. Check-in penginapan, butuh paspor. Beli tiket bus, butuh paspor. Jadi, bayangkan apa yang akan terjadi jika paspormu hilang? Hih, amit-amit…! Pasti bakal repot sekali.
Dokumen perjalanan ini bisa kamu cadangkan dalam bentuk fisik atau non-fisik. Secara fisik, simpan semua fotokopian Paspor dan KTP. Cadangkan juga bukti booking hotel/pesawat/bis. Mau lebih aman? Scan juga Paspor, KTP, dan kartu penting lain seperti kartu kredit/debit, kartu asuransi, dan lain-lain. Kemudian, unggah dan simpan di penyimpanan cloud, seperti Google Drive atau Dropbox. Atau, kirimkan hasil scan dokumen-dokumen tersebut ke keluarga dan teman dekatmu. Seandainya kamu sedang kena apes kehilangan paspor, maka kamu sudah punya cadangan dokumen pendukung untuk mengurus gantinya di KBRI.
4. Manfaatkan Fasilitas Pemerintah
Tips berikutnya untuk kamu yang mau solo traveling ke luar negeri untuk pertama kali adalah manfaatkan fasilitas pemerintah berupa aplikasi Safe Travel. Sebelum Kawan Dolan melakukan solo traveling ke luar negeri, unduhlah aplikasi SAFE TRAVEL dari Kementerian Luar Negeri RI. Aplikasi ini menyediakan berbagai macam informasi seperti kondisi keamanan, hukum dan kebiasaan setempat, pelayanan di KBRI/KJRI/KRI, kuliner, hingga tempat ibadah.
Safe Travel app punya fitur melaporkan rencana perjalanan sehingga KBRI/KJRI/KRI bisa memberikan bantuan saat ada kondisi darurat, misalnya seperti paspor hilang. Skor aplikasi ini di Google Playstore cukup tinggi yaitu 4,4. Jadi, cukup meyakinkan untuk kamu coba.
5. Minta Izin Ke Orang Tua atau Keluarga Terdekat Sebelum Solo Traveling
Tips terahir, mintalah izin pada orangtua. Jangan asal pergi begitu saja, ya. Orangtua atau keluarga terdekat perlu tahu kemana kamu akan pergi. Ceritakan secara jujur bahwa kamu akan solo traveling kemana, aktivitas apa saja yang akan kamu lakukan, hingga berapa lama durasi perjalananmu. Kalau orangtua terlihat ragu untuk memberikan izin, maka kamu bisa meyakinkan mereka bahwa perjalananmu akan aman. Berikan juga informasi terkini seputar negara tujuanmu.
Tambahan dari kami, kabari orang tua dan anggota keluarga lainnya sesegera mungkin setelah kamu mendarat atau berpindah kota. Kalau perlu, share location penginapan dan posisi terkini.
——
Traveling solo means getting to know the real you!
hostelgeeks.com
Itulah 5 tips solo traveling ke luar negeri untuk pemula. Semoga cukup membantu, ya. Kalau kata Miss Ardi, solo traveling adalah jalan sepi. Tidak banyak orang yang tertarik melakukannya. Namun, jika kamu ingin menantang diri sendiri dan ingin menguji kemampuan berpikir saat di bawah tekanan, kenapa tidak mulai mencobanya?!