Transportasi Bandara Ahmad Yani Semarang ke Pusat Kota

Lokasi Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang bisa dibilang tidak terlalu jauh dari pusat kota. Kalian bisa mencapai kawasan Segitiga Emas (Jalan Pandanaran-Jalan Gajah Mada-Jalan Pemuda) dan Kawasan Simpang Lima kurang dari 30 menit (kondisi lalu lintas normal). Cara menuju pusat kota Semarang dari Bandara Jenderal Ahmad Yani cukup mudah. Kalian bisa coba beberapa alternatif transportasi dari Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang berikut ini. Pstt…, untuk yang ingin ke tujuan selain pusat kota juga bisa, lho. Misalnya ke area Tembalang, Banyumanik, Stasiun Poncol, Stasiun Tawang, maupun terminal bus.

1. Taksi Resmi Bandara

Taksi adalah pilihan transportasi di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang yang sudah pasti selalu tersedia. Armada taksi ini mulai beroperasional pukul 06.00 – 24.00 WIB. Lokasi loket pemesanan taksi resmi bandara ini ada di area selasar pickup zone. Begitu keluar dari pintu kedatangan di bagian luar, tinggal tengok saja ke sebelah kiri dan kalian sudah bisa melihatnya. 

Tarif taksi resmi bandara Semarang terbagi menjadi dua, yaitu berdasarkan argometer dan zona tujuan. Tinggal pilih ingin menggunakan tipe taksi yang mana. Besaran tarif untuk taksi bandara dengan sistem argometer akan fleksibel tergantung pada jarak yang sudah ditempuh. Penumpang baru akan membayar saat sudah tiba di tujuan.

Sementara itu, untuk taksi bandara berdasarkan zona, tarifnya sudah fix. Penumpang harus membayar di awal sebelum naik ke taksi. Calon penumpang melakukan pembayaran di counter khusus. Tarif taksi Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang berdasarkan zona tujuan tercantum di bawah ini. 

Zona I, mulai dari Rp 35 ribu, ke wilayah Pamularsih, Krapyak, dan sekitarnya.
Zona II, mulai dari Rp 50 ribu, ke wilayah Simpanglima, Pemuda, Tugu, Graha Padma, dan Kaligarang.
Zona III, mulai dari Rp 55 ribu, ke wilayah Mataram, Pecinan.
Zona IV, mulai dari Rp 85 ribu, ke semua terminal dan Undip.
Zona V, mulai dari Rp 90 ribu, ke Bulusan (Tembalang).
Zona VI, Rp 95 ribu, ke wilayah Tembalang.
Zona VII, Rp 100 ribu, ke wilayah Pudakpayung, Bukit Kencana, Penggaron, Pucanggading, Plamongan.

Disclaimer : Harga bisa berubah sewaktu-waktu, pastikan untuk mengonfirmasi terlebih dahulu kepada petugas di loket. 

Dibandingkan dengan transportasi publik lain yang tersedia di area bandara, tarif taksi resmi ini memang lebih mahal. Namun, taksi bandara cocok menjadi pilihan untuk menuju pusat kota jika kalian sedang terburu-buru. Apalagi kalau kalian sedang membawa barang yang cukup banyak, atau menginginkan transportasi yang lebih privasi, aman, dan nyaman.

2. Bus Rapid Trans (BRT) – Trans Semarang

BRT menjadi transportasi publik favorit kami ketika tiba di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang. Tarifnya sangat bersahabat di kantong, yaitu Rp3.500,00 per orang (umum) dan Rp1.000,00 per orang (pelajar, mahasiswa, anak-anak). Loket tiket dan ruang tunggu BRT Trans Semarang ini berada tidak jauh dari pintu masuk utama keberangkatan penumpang. Jadi, ketika keluar dari pintu kedatangan, langsung saja berjalan ke arah kanan.  

Ada dua operator yang melayani rute BRT ke Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, yaitu BRT Trans Semarang Koridor V (Bandara-Meteseh) dan BRT Trans Semarang Koridor Bandara (Bandara-Simpang Lima). Silakan cek rute dan shelter yang disinggahi di sini.

Kedua operator BRT ini tidak beroperasional secara bersamaan (ada jam operasionalnya masing-masing). Mulai pukul 05.30-18.30 WIB khusus operasional untuk operator BRT Koridor V. Setelahnya, mulai pukul 18.00-24.00 WIB akan berganti dengan layanan dari operator BRT Koridor Bandara.

Jika bingung dengan rutenya, langsung saja tanyakan pada petugas di loket pembelian tiket. Sebutkan tujuan ingin kemana, lalu petugas akan memberikan saran mengenai shelter terdekat untuk kalian turun. 

Transportasi menggunakan BRT ini cocok untuk kalian yang ingin menghemat biaya perjalanan dan tidak sedang membawa banyak barang. Begitu pula jika sedang tidak terburu-buru, silakan mencoba BRT Trans Semarang untuk menuju ke pusat kota.

Kami tidak menyarankan kalian menggunakan BRT kalau sedang terburu-buru. Kenapa? Karena setelah membeli tiket, kalian masih harus menunggu kedatangan BRT. Jarak kedatangan tiap armada BRT Semarang ini sekitar 10-15 menit (dalam kondisi lalu lintas normal). Belum lagi nantinya BRT akan berhenti di beberapa shelter untuk menaikan dan menurunkan penumpang.

3. Taksi Online dan Ojek Online (Grab & GoJek)

Taksi online dan ojek online ini menjadi idola banyak orang karena tarifnya yang tidak terlalu mahal. Namun sayangnya, taksi online dan ojek online belum boleh masuk mengambil penumpang di area Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang.

Kalau ingin menggunakan jasa taksi online atau ojek online, kalian bisa naik BRT terlebih dahulu dan turun di shelter PRPP. Selepas keluar dari gerbang utama bandara, bus Trans Semarang akan singgah pertama kali di Shelter PRPP ini. 

Karena jaraknya yang sangat dekat (kurang lebih hanya sekitar 5 menit), kalian bisa langsung memesan taksi online atau ojek online ini begitu sudah naik di dalam Trans Semarang. Set lokasi jemput driver di PRPP Jawa Tengah.

Saran kami, kalau sedang terburu-buru, sebaiknya tidak menggunakan alternatif transportasi ini. Sebabnya, kalian masih membutuhkan waktu untuk menunggu BRT Trans Semarang yang akan membawa kalian keluar dari area bandara. 

4. Transportasi Khusus (Rental Mobil)

Yang terakhir, kalian bisa memakai jasa rental mobil. Jika bepergian bersama rombongan kantor, teman-teman, atau keluarga, maka alternatif transportasi ini bisa kalian pilih. Loket rental mobil ini berada di bagian dalam terminal kedatangan (setelah tempat pengambilan bagasi). Ada pilihan TRAC by Astra Rent Car dan Golden Bird by Blue Bird Group.

Layanan dari keduanya bisa berupa sewa harian atau sekedar layanan airport transfer. Tarifnya bervariasi tergantung kalian memilih jenis mobil apa. Khusus untuk layanan airport transfer dari Golden Bird, reservasi bisa dilakukan melalui websitenya atau aplikasi traveloka. Nantinya kalian tinggal konfirmasi saja kepada staf di counter Golden Bird dengan menunjukan voucher pemesanan.

——-

Nah, itulah beberapa alternatif transportasi Bandara Ahmad Yani Semarang ke pusat kota. Mulai dari taksi, BRT, hingga ojek online. Kira-kira mana nih yang akan kalian pilih? Pastikan sesuai dengan budget dan kebutuhan, ya.