3 Aktivitas Menarik Saat Berkunjung ke Kotagede Jogja

Kira-kira destinasi wisata Jogja apa yang menarik selain Malioboro? Salah satu yang akan kami rekomendasikan adalah kawasan Kotagede Jogja. Di tengah geliat perkembangan Jogja, kawasan Kotagede menawarkan pengalaman wisata yang berbeda.

Kawasan Kotagede Jogja lekat dengan nuansa tempo dulu. Saat kunjungan pertama ke Kotagede Jogja tujuh tahun silam, tidak banyak yang kami rekam dalam ingatan tentang kawasan ini. Saat itu, di pikiran kami, image Kotagede hanya soal kerajinan peraknya yang apik.

Setelah kunjungan berulang pada beberapa kali kesempatan, Kotagede rupanya jauh lebih memesona. Tidak melulu mengintip proses pembuatan perak, ternyata masih ada alternatif aktivitas menarik lainnya yang bisa dilakukan. Berikut 3 (tiga) di antaranya.

Berjalan kaki menapaki jejak sejarah masa lalu

Cara terbaik untuk menikmati kawasan Kotagede adalah dengan berjalan kaki. Selain bisa berinteraksi dengan penduduk setempat, kamu juga akan lebih leluasa mblusuk ke dalam gang-gang kecil dan menemukan berbagai spot unik.

Saat berjalan di gang-gang kawasan Kotagede, kami sempat bersua dengan beberapa warga lokal. Mereka sangat ramah dan tidak sungkan menyapa. Beberapa malahan dengan sukarela bercerita ketika kami sempat berhenti untuk mengambil foto.

Di masa lalu, kawasan Kotagede adalah ibukota dari Kerajaan Mataram. Tidak heran apabila saat memasuki kawasan ini, kamu akan menemukan banyak sekali bangunan tua bersejarah peninggalan Kerajaan Mataram.

Adapula bangunan dengan gaya arsitektural Belanda dan Jawa. Tidak hanya bersejarah, bangunan-bangunan tersebut juga memiliki nilai seni yang tinggi. Masing-masing memiliki ciri khas dan kisah yang menarik untuk ditelisik.

Beberapa spot menarik sarat sejarah yang ada di kawasan Kotagede yang bisa kamu kunjungi antara lain:

- Kompleks Makam Raja – Raja Mataram
- Masjid Agung Kotagede
- Sendang Saliran
- Reruntuhan Tembok Benteng
- Pasar Legi Kotagede
- Masjid Perak
- Beberapa Rumah Tradisional Jawa
- Rumah Pesik.

Mencicipi Kipo dan Kue Kembang Waru khas Kotagede Jogja

Selain sebagai kawasan pelestarian sejarah dan budaya, Kotagede juga memiliki daya tarik kuliner tradisional. Dua panganan yang tersohor sebagai kuliner khas Kotagede adalah Kipo dan Kue Kembang Waru.

1. Kipo

Panganan tradisional yang satu ini sudah tersohor sejak masa Kerajaan Mataram. Masyarakat Kotagede sering menyajikan Kipo (/kipa) saat ada tamu yang berkunjung.

Kipo yang berbentuk kecil memanjang ini terbuat dari adonan tepung ketan serta daun pandan suji sebagai kulitnya. Adonan tersebut kemudian diisi dengan enten-enten (kelapa muda parut yang dicampur dengan gula jawa). Terakhir, adonan Kipo dipanggang di atas cetakan tanah liat beralaskan daun pisang. 

Saat kami mencicipi Kipo, mulut ini seperti tidak ingin berhenti mengunyah. Teksturnya yang kenyal berpadu dengan cita rasa gurih manis terasa nyaman di lidah. Apalagi, ada aroma dari daun pisang yang menambah kenikmatannya. Makan satu serasa kurang, lho, Kawan Dolan!

Sayangnya, Kipo tidak tahan lama untuk dibawa sebagai oleh-oleh karena bahan dasar kelapanya yang alami tanpa bahan pengawet. Biasanya setelah dibeli harus segera dihabiskan agar tidak basi.

Tempat berburu Kipo yang kami rekomendasikan adalah Kios Bu Djito di Jalan Mondorakan Nomor 27, Kotagede. Konon katanya, si pendiri kios inilah yang dulunya kembali ‘menghidupkan’ Kipo sebagai panganan tradisional khas Kotagede setelah sebelumnya sempat ‘mati suri’.

2. Kue Kembang Waru

Panganan khas Kotagede yang juga terkenal sejak jaman Kerajaan Mataram adalah Kue Kembang Waru. Kue bertekstur lembut di tengah, renyah di pinggir, dan rasanya manis ini wajib kamu cicipi saat berkunjung ke Kotagede.

Dulunya, Kue Kembang Waru adalah kudapan mewah. Kue ini hanya dibuat sebagai persembahan bagi raja, atau hanya dapat ditemui pada perayaan-perayaan khusus saja.

Saat ini Kue Kembang Waru sudah dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Namun belakangan, keberadaannya mulai langka karena jumlah pembuatnya sudah tidak sebanyak dulu. Jika ingin berburu panganan ini, pilihan yang sering direkomendasikan adalah Kue Kembang Waru Pak Basis yang legendaris di Bumen Kotegede.

Belanja oleh-Oleh di Pabrik & Showroom Cokelat Monggo

Cokelat Monggo adalah cokelat asli produksi Jogja. Pabrik utamanya berada di Kotagede. Perkembangan bisnis yang cukup pesat membuat cokelat ini sudah banyak tersebar di Jogja dan beberapa kota lain di Indonesia.

Namun, berbelanja Cokelat Monggo langsung di pabrik & showroomnya yang berada di Kotagede tentu akan memberi pengalaman yang berbeda. Di Pabrik & Showroom Cokelat Monggo Kotagede ini, pengunjung bisa berbelanja sekaligus melihat langsung proses pembuatan Cokelat Monggo. Ini akan menjadi pengalaman baru dan menambah pengetahuan tentang proses pembuatan cokelat.

Psstt, ada keuntungan lain jika kamu datang langsung ke Pabrik & Showroom Cokelat Monggo Kotagede! Kamu bisa menemukan varian cokelat khusus yang memang hanya tersedia di showroom Kotagede ini saja. Bentuknya lucu-lucu, lho. Kami sampai bolak-balik di depan rak cokelat saking bingungnya mau beli yang mana!

Lokasi	Dalem KG III/978, RT.043/RW.010, Kel. Purbayan, Kotagede, Yogyakarta (cek Google Maps)
Jam Buka	Setiap hari, pukul 09.00 – 17.00 WIB
Telepon	(0274) 373192 / 082133262563

Penutup

Nah, mulai tertarik berkunjung ke Kotagede Jogja? Jangan lupa masukan tiga aktivitas tadi dalam list jalan-jalan kamu, ya. Dijamin kunjungan ke Kotagede Jogja akan semakin berkesan untukmu!