Terminal Baru Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya-Kalimantan Tengah
Setelah diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada akhir Maret 2019 lalu, Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya-Kalimantan Tengah akhirnya beroperasional menggunakan terminal baru. Lokasinya tak begitu jauh dari terminal bandara yang lama. Akses jalannya tetap menggunakan rute yang lama, yaitu melalui Jalan Adonis Samad, Palangka Raya. Hanya ada sedikit perubahan arah saat akan memasuki area bandara. Namun tak akan membingungkan karena pengelola menyiapkan petunjuk arah yang sangat jelas untuk menuju terminal baru ini.
Lebih Modern dan Lebih Luas
Dibandingkan dengan terminal lama, ada banyak perubahan pada terminal baru Bandara Tjilik Riwut. Bentuk bangunan terminal baru terdiri dari dua lantai, dan terkesan lebih megah dengan dominasi warna putih.
Walaupun nampak lebih modern, suguhan nuansa lokal tetap terasa. Di beberapa dinding, pilar, dan plafon, disematkan ornamen ukiran Dayak yang sangat khas. Ada pula spot berfoto yang dilengkapi 2 patung berpakaian khas suku Dayak dengan background orang utan dan hutan Kalimantan.
Ukuran terminal baru ini luasnya mencapai 6 kali dari terminal lama, yaitu 29.124 m2. Dengan luas tersebut, maka terminal baru Bandara Tjilik Riwut mampu menampung hingga 2.200 pengguna jasa bandara per harinya. Sebelumnya, Bandara Tjilik Riwut hanya mampu melayani sekitar 600an penumpang per hari dengan luas terminal yang tak sampai 5.000 m2.
Fasilitas Yang Lebih Lengkap
PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Tjilik Riwut menyiapkan beragam fasilitas yang jauh lebih lengkap dari sebelumnya. Sebut saja misalnya seperti area parkir kendaraan (mobil & sepeda motor) yang lebih luas, counter check in yang lebih banyak, lift, eskalator, toilet, kios yang menjual berbagai souvenir dan oleh-oleh khas, serta tenant F&B yang lebih beragam.
Ruang tunggu penumpang juga dibuat sangat nyaman dengan warna hijau yang dominan. Disediakan lebih banyak kursi dan sofa, serta televisi di beberapa titik. Ada juga spot khusus untuk bermain anak-anak yang bisa digunakan sembari menunggu waktu keberangkatan.
Di bagian luar, tersedia 3 garbarata untuk kemudahan akses penumpang yang baru tiba di Bandara Tjilik Riwut. Sarana pendukung lainnya, yaitu 2 taxiway yang masing-masing berukuran 150 meter x 23 meter, apron 328 meter x 110 meter, dan parking stand yang mampu menampung hingga 4 pesawat berbadan besar. Perubahan juga dilakukan pada runway yang saat ini panjangnya 2.600 meter, dan masih akan ditambah hingga 3.000 meter.
———
Sejauh ini baru Garuda Airlines, Citilink, Lion Air, Wings Air, Trigana, Susi Air, dan Trans Nusa yang membuka rute penerbangan ke Palangka Raya. PT Angkasa Pura II masih merencanakan kemungkinan membuka rute baru sehingga bisa meningkatkan jumlah kunjungan dari dan ke Bandara Tjilik Riwut. Semoga keberadaan terminal baru Bandara Tjilik Riwut bisa memberi dampak positif bagi sektor pariwisata dan perekonomian di Kalimantan Tengah.