5 Tempat Ngopi di Semarang, Rasanya Seperti di Rumah Sendiri
Pilihan tempat ngopi di Semarang adalah pilihan pribadi. Bisa jadi, Kawan Dolan memilih tempat yang menyediakan fasilitas pendukung untuk menyelesaikan pekerjaan atau tugas kuliah. Kalau di Semarang, coffee shop ini biasanya dipenuhi pengunjung yang sibuk dengan laptop masing-masing. Jarang terlihat interaksi di antara mereka.
Nah, di tengah penatnya aktivitas sehari-hari, ada juga Kawan Dolan yang lebih senang berkunjung ke kedai kopi yang menawarkan suasana rumahan. Alasannya, agar lebih rileks dan bisa ngobrol dengan barista atau pengunjung lainnya. Kadang ada juga yang cuma ingin ngadem dari panasnya Semarang.
Ini bagian serunya. Tempat ngopi di Semarang yang homy ini agak nyempil karena terletak di gang, menempati kios kecil, atau bagian depan rumah pemiliknya.
Kalau kalian ingin ngopi dengan lebih santai dan tidak susah menemukan tempatnya, Jejak Dolan sudah membuat contekannya, nih! Simak baik-baik, ya.
Table of Contents
Rekomendasi tempat ngopi rasa rumah sendiri di Semarang
Dari beberapa tempat yang sudah kami kunjungi, ada lima tempat yang Jejak Dolan rekomendasikan. Kelima tempat ini kami pilih karena nyaman meskipun tidak terlalu besar. Alasan lain, barista-nya bersahabat dan bisa mengobrol dengan siapa saja, serta ada pilihan kopi yang cocok dengan kondisi lambung kami, yaitu arabica.
1. From Little Seed
Kedai biji kecil ini didirikan karena pemiliknya, Mbak Putri, ingin menyediakan tempat untuk bertumbuh dan berinteraksi. From Little Seed hanya menyediakan beans Arabica hasil kurasi Mbak Putri, dengan harga terjangkau.
Kawan Dolan bisa menikmati berbagai olahan kopi, mulai dari espresso based sampai manual filter. Rotasi persediaan beans-nya pun relatif cepat sehingga kalau berkunjung setiap hari pun tidak akan bosan. Tak suka kopi? Tenang, ada dirty matcha dan hojicha, serta pilihan non-kopi yang bisa dipesan.
Pertama kali kami datang ke sini, rasanya agak canggung saat melihat hampir semua pengunjung bisa ngobrol dengan nyaman. Seperti orang asing masuk ke circle baru. Namun, perasaan itu segera hilang.
Mbak Putri bisa ngobrol tentang berbagai topik, terutama dengan pengunjung yang pertama kali datang. Setelahnya, suasana mencair dan tiba-tiba saja kami punya teman baru.
From Little Seed memiliki beberapa area tempat duduk yang berdekatan. Di indoor area, Kawan Dolan bisa memilih duduk di bar atau di area sebelahnya.
Kalau ingin menikmati kopi sambil merokok, kalian bisa duduk di bagian teras. Sayangnya, bagian teras ini belum memiliki peneduh untuk melindungi dari air hujan dan sengatan panas matahari.
Lokasi: Jl. Kelud Sel. I Kios no. 2, Petompon, Kec. Gajahmungkur, Kota Semarang (cek maps)
Jam buka: 10.00–21.00 WIB, Senin Libur
2. Kop!
Di area Semarang atas, Kawan Dolan bisa berkunjung ke Kop!. Kedai ini milik Pak Tomi, salah satu pegiat kopi senior di Semarang. Kedainya cukup luas dan berada di teras rumah keluarga Pak Tomi, di area perumahan. Di sini, kalian bisa menikmati kopi berteman makanan ringan buatan istri Pak Tomi.
Ketika kami pertama kali ke sini, Pak Tomi menyapa ramah dan menanyakan dari mana kami tahu tentang Kop!. Setelahnya, obrolan berlanjut ke beans mana yang akan dicicip.
Kedai ini buka sore-malam, menawarkan suasana ngopi sore sambil melihat aktivitas rumah tangga pada umumnya. Kadang ada anak-anak kecil main di sekitar kedai, sambil diawasi pengasuhnya. Ramai!
Selain tempat yang nyaman dengan beans yang cocok, ada satu hal yang membuat kami jatuh hati dengan tempat ini: keramahan pemiliknya! Saat kami ke sana, ada pengunjung lain. Pasangan muda dengan satu anak kecil yang sedang aktif-aktifnya.
Pak Tomi dan istrinya dengan sabar mendampingi dan menemani si anak kecil yang punya rasa ingin tahu yang besar dan banyak gerak, bahkan sampai ke area penyajian. Rasanya memang seperti berkunjung ke rumah teman.
Lokasi: Jl. Sawunggaling Raya No.2, Pedalangan, Kec. Banyumanik, Kota Semarang (cek maps)
Jam buka: 17.00–22.00 WIB
Baca juga: Kampoeng Kopi Banaran, Wisata Seru di Perkebunan Kopi Nan Sejuk
3. Kalangwan
Kalangwan bisa ditemukan di timur Semarang, dekat dengan Lapangan Sidodadi. Kedai ini berada di deretan kios kecil, bersebelahan dengan bengkel, penjahit, dan warteg.
Bagi kami, kedai kopi yang berada di dekat warteg adalah sebuah nilai plus karena kami bisa isi perut. Tujuannya, tentu agar bisa ngopi lebih nyaman tanpa takut asam lambung bergejolak.
Mas Safar, pemilik Kalangwan, memilih untuk menyediakan beans hasil roasting sendiri. Kepada pengunjung, Mas Safar bercerita tentang beans-nya dan filosofi di balik penamaannya.
Bentuk gelas untuk penyajian kopi di Kalangwan pun unik. Konon, bentuk demikian dipilih agar pengalaman minum kopinya lebih baik.
Pengunjung bisa mendapatkan sebagian besar taste notes dari hasil manual brewing. Sebagai peminum kopi yang hanya tahu kopi cocok di lidah dan tidak, kami pun jadi bisa merasakan: oh, ini toh aroma floral itu.
Selain kopi yang disajikan dengan metode manual filter, Kalangwan juga menawarkan beberapa kudapan. Salah satu yang unik dan menjadi best seller adalah Caramel Purin atau puding karamel yang manisnya pas untuk teman ngopi di pagi atau sore hari.
Lokasi: Jl. Maluku No.51, Karangtempel, Kec. Semarang Tim., Kota Semarang (cek maps)
Jam buka: Senin, Rabu–Jumat 13.00–20.00 WIB, Sabtu–Minggu 07.00–13.00 WIB dan 16.00–20.00 WIB, Selasa libur
4. Margo Redjo
Selain dikenal sebagai roastery yang beroperasi sejak 1915, Margo Redjo juga menawarkan tempat ngopi serasa di rumah. Di area toko, berderet toples kaca berisi berbagai macam beans dari berbagai daerah. Beans ini bisa dibeli, lalu dibawa pulang, atau dinikmati dalam bentuk secangkir kopi. Kadang-kadang, Kawan Dolan bisa melihat roasting secara manual, menyebarkan aroma kopi yang menggoda.
Setelah memilih beans dan metode yang diinginkan, Kawan Dolan bisa langsung menuju halaman rumah Pak Basuki, sang pemilik. Tenang, tidak akan dimarahi karena memang tempat itulah yang digunakan sebagai area duduk.
Kawan Dolan juga bisa mengikuti tur ke area belakang bangunan yang difungsikan sebagai museum. Di dalamnya ada beberapa mesin kopi kuno, menyimpan kisah-kisah kejayaan Margo Redjo. Tur ini gratis dan ada pemandunya, kok.
Lokasi: Jl. Wotgandul Barat No.14, Kranggan, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang (cek maps)
Jam buka: 09.00–17.00 WIB, Minggu libur
5. Stasiun Kopi Semarang
Kalau Kawan Dolan berkunjung ke Margo Redjo di sore hari, kalian bisa melanjutkan petualangan ngopi ke kedai di seberangnya: Stasiun Kopi. Di sini, ada Mas Hery yang akan menyajikan secangkir kopi dan toast yang bahan-bahannya homemade semua. Favorit kami adalah sarikaya toast.
Stasiun Kopi menempati bagian depan rumah keluarga Mas Hery. Selain area indoor, Kawan Dolan bisa duduk di area luar. Keduanya punya akses ke area pembuatan kopi, kok. Kalian bisa melihat Mas Heri menyiapkan pesanan, mulai dari menggiling kopi secara manual sampai menuangkan air panas ke tiap cangkir.
Saran kami, datanglah pada pukul 17.00 WIB untuk menikmati sore hari dan hiruk pikuk lalu lintas area Pecinan. Pilih tempat duduk di area luar agar bisa menikmati angin sore bercampur berbagai aroma makanan dari pedagang di sekitar Stasiun Kopi. Cerita lengkap tentang Stasiun Kopi Semarang juga sudah ada di Jejak Dolan, lho.
Lokasi: Jl. Wotgandul Barat, Kranggan, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang (cek maps)
Jam buka: Senin–Kamis 16.00–21.00 WIB; Jumat–Sabtu 12.00–21.00 WIB; Minggu dan tanggal merah libur
Experience Ngopi sambil Ngobrol, Jangan Dilewatkan
Sudah ada lima rekomendasi tempat ngopi di Semarang yang homy dan nyaman untuk ngobrol dalam suasana hangat. Coba kunjungi satu-satu. Rasakan suasana ngopi yang lebih santai dan tidak dikejar-kejar deadline. Kalau sudah, coba bagikan pengalaman kalian dengan tag kami di Instagram @jejakdolan, ya!