Temukan cita rasa pizza Napoli di Weekend Pizza Purwokerto. Alternatif menikmati pizza homemade dengan pengalaman berbeda.
Cita rasa pizza Amerika sudah begitu familiar di lidah masyarakat Indonesia. Hal ini terwakili oleh franchise Pizza Hut dan Domino’s Pizza, top tier franchise pizza di Indonesia. Namun, pada tahun 2022-sekarang, para pecinta pizza berduka ketika mengetahui bahwa dua franchise pizza favorit ini masuk ke dalam list boikot.
Ditengarai perusahaannya terafiliasi dengan negara yang melakukan genosida. Terlepas dari banyaknya pro kontra perihal tersebut, berbondong-bondong orang mencari pizza alternatif yang tidak termasuk ke dalam list boikot. Pizza homemade pun menjadi pilihan. Kondisi ini menguntungkan UMKM.
Table of Contents
Imbas Boikot: “Weekend Pizza” Jadi Alternatif Baru Bagi Pecinta Pizza di Purwokerto
Saya menemukan salah satu hidden gem pizza Napoli di Kota Satria (Purwokerto), namanya Weekend Pizza. Lokasinya di Perumahan Griya Satria Mandalatama Blok 41 No. 3, Karang Lewas Lor, Purwokerto Barat, Banyumas (cek maps). Dikatakan hidden gem karena hanya ada dua kedai pizza Napoli di Purwokerto. Weekend Pizza ini adalah salah satunya.
Kukuh Dwi Irawan atau kerap dipanggil Pak Iwan merupakan founder Weekend Pizza. Pak Iwan membuka kedainya di depan rumah dengan desain yang terkesan klasik.
Weekend Pizza buka setiap Jumat dan Sabtu, pukul 18.00-21.00 WIB, serta Minggu, pukul 13.00-21.00 WIB. Sedangkan, untuk pre-order bisa dilakukan pada Rabu-Sabtu.
Yang juga menarik, Weekend Pizza Purwokerto menghadirkan surga gastronomi Italia yang dikenal dengan pizza Neapolitan atau pizza Napoli. Gastronomi, istilah yang digunakan untuk menggambarkan masyarakat (konsumen) menikmati hidangan tidak hanya dari segi rasa. Ada juga cerita dibalik hidangannya, estetikanya, dan asal muasal bahan yang digunakan.
Tidak seperti pizza waralaba yang secara langsung menyajikan makanan siap santap di hadapan kita, Weekend Pizza menghadirkan pengalaman berbeda.
Di Weekend Pizza, kita bisa bercengkerama secara langsung dengan pemiliknya sembari menyantap pizza. Pak Iwan, pemilik sekaligus pembuat pizza, memiliki pengetahuan (food knowledge) tentang apa dan bagaimana narasi di balik pizza Napoli.
1. Kilas Balik Pizza Sebagai Makanan Rakyat
Gambaran pizza yang kita ketahui sekarang ini (dengan topping keju mozarella dan saos tomat) ditemukan pertama kali di Napoli, Italia. Sekitar abad ke-17 orang Napoli sudah makan roti pipih, tapi belum menggunakan topping tomat.
Sebenarnya, tomat sudah dibawa ke Eropa pada abad 16. Namun, orang Eropa belum menggunakannya karena menganggap bahwa tomat adalah buah yang beracun.
Baru pada abad 18 mereka menggunakan tomat sebagai topping di roti pipih (flat bread). Hal ini terjadi setelah petani miskin di Napoli mencoba mengoleskan tomat di atas roti pipih. Ternyata rasanya enak, hingga akhirnya roti pipih yang sekarang dikenal sebagai pizza menjadi sangat populer.
Kisah pizza dan kaum elite baru bermula ketika pada 1889, King Umberto dan Queen Margherita of Savory berkunjung ke Naples. Rafaelle Esposito, seorang pizaiolo (pizza maker) dari sebuah kedai pizza, membuatkan pizza untuk sang ratu.
Pizza tersebut dibuat dengan topping saus tomat, mozarella, dan daun basil yang merepresentasikan warna bendera Italia. Pizza ini kemudian dikenal dengan nama Pizza Margherita atau dikenal juga sebagai pizza klasik Neapolitan.
2. Estetika dan Asal Muasal Bahan Pembuatan
Hal paling signifikan yang membedakan pizza Amerika dan pizza Italia adalah adonannya. Adonan pizza Napoli kenyal, tidak seperti adonan roti pizza Amerika.
Karena mengusung konsep pizza Napoli, maka Weekend Pizza menyediakan pizza dengan bentuk adonan yang tipis. Tekstur akhirnya renyah dan ringan. Beragam pilihan menunya, antara lain adalah mariana eggplant, margherita, bianca, pepperoni, beef, dan mushroom.
Hal yang membedakan tiap menu tersebut adalah topping pada masing-masing pizza. Variasi topping pizza di antaranya, tomato sauce, garlic, basil, oregano, extra virgin olive oil, eggplant, mozzarella, permesan, cherry tomato, lettuce, dan lain sebagainya.
Dari segi bentuk, ada satu menu pizza yang berbeda dengan jenis pizza pipih yang disebutkan sebelumnya, yaitu Calzone Pizza. Calzone Pizza merupakan jenis pizza lipat yang bentuknya mirip pastel. Bagian kulit pizza menyelimuti isiannya.
Awalnya, Calzone Pizza di Napoli ditujukan untuk orang berpergian agar lebih mudah dibawa. Namun, sekarang Calzone Pizza tidak hanya dikonsumsi untuk berpergian. Calzone menjadi pizza yang tak kalah digemari berbagai kalangan ketika dine-in di kedai-kedai pizza.
Selain adonan dengan kekenyalan khas, hal yang sangat ditunggu-tunggu adalah proses pembuatan dan pemanggangannya. Di Weekend Pizza, kita bisa melihat secara langsung proses pembuatan dan pemanggangan pizza Napoli menggunakan tungku kayu bakar.
Suhu dan durasi memanggangnya diatur secara tepat pada suhu 450°C selama 60-90 detik. Tujuannya agar kekenyalan dan kematangan pizza sesuai. Harga jual berbagai pilihan menu di Weekend Pizza pun standar seperti pizza waralaba, yaitu di kisaran Rp50-100ribu per porsi.
Melalui Sosial Media, Weekend Pizza Purwokerto Bercerita
Sosial media menjadi representasi kehidupan nyata masyarakat kita. Itulah sebabnya, Weekend Pizza menggunakan akun instagram @weekendpizza.co untuk bercerita dan berbagi informasi tentang kedainya.
Isi feeds instagram Weekend Pizza dipenuhi dengan cerita-cerita personal yang didapatkan setiap melayani pelanggannya. Ada satu cerita yang menarik hati.
Suatu ketika, ada segerombolan anak datang ke kedai dan bertanya harga pizza. Harga pizza bagi anak-anak umumnya terlampau mahal. Lalu, pemilik pizza menyarankan anak-anak itu untuk patungan.
Anak-anak itu berdiskusi mencari enam orang. Setelah memenuhi kuota, mereka memesan satu box pizza. Pizza menjadi makanan yang bisa disiasati pembeliannya melalui patungan.
Selain menggunakan media sosial sebagai wadah bercerita, Weekend Pizza juga menggunakannya sebagai media informasi terkait kegiatan di kedai.
Tersedia kegiatan cooking class untuk usia dewasa dan anak-anak. Kegiatan tersebut diramaikan oleh jejaring terdekat yaitu tetangga. Selain mencicipi pizza, para tetangga juga memanfaatkan kegiatan cooking class sebagai agenda kegiatan di masa liburan anak.
Pak Iwan juga berpartisipasi mengisi booth di acara-acara kampus. Partisipasi seperti ini dinilai efektif untuk mengenalkan Weekend Pizza pada khalayak luas. Istilahnya, cara ini adalah strategi connecting people to our local business.
Nah, kalau kamu tertarik mencicipi cita rasa pizza Napoli, maka Weekend Pizza bisa menjadi tujuan kuliner akhir pekan di Purwokerto. Worth to try pizza Napoli di Weekend Pizza!