12 Tempat Wisata di Palembang yang Instagramable: Bisa Dikunjungi Seharian Penuh!

Bisa jalan-jalan ke mana saja di Palembang dalam satu hari atau 24 jam? Banyak, sih. Tergantung kamu orang luar atau memang dari Palembang. Tapi, saya bakal pukul rata dan pilih tempat wisata di Palembang yang bakal disukai orang luar maupun orang Palembang sendiri. Setidaknya, tempat wisatanya tidak pernah bikin bosan walaupun sudah berkali-kali dikunjungi, haha…

Tenang, tempat wisata ini kebanyakan gratis. Ada juga yang cuma bayar tiket masuk, tetapi harganya tetap murah. Walaupun murah, petugas wisata tetap sigap melayani wisatawan.

Destinasi wisata yang saya pilih ini adalah wisata budaya dan kekayaan alam yang masih lumayan terawat, setidaknya sampai saya menulis ini. Saya tidak ingin kamu kecewa karena tempatnya yang usang, berdebu, dan tidak terawat. Karena saya mengalaminya, jadi saya tahu kok rasanya, huhu…



Namun, jika tempat wisata di Palembang ini ternyata mulai tidak terawat dan mengecewakan, segera lapor melalui Lapor Palembang, ya. Mungkin saja segera ditangani.

Berikut ini rekomendasi 12 tempat wisata di Palembang versi saya yang bisa kamu kunjungi seharian dari pagi hingga malam hari.

1. Masjid Al-Islam Muhammad Cheng Hoo Sriwijaya Palembang

Kalau kamu muslim, maka bisa mengawali jelajah Palembang dengan salat subuh di Masjid Cheng Hoo. Masjid ini dibangun oleh komunitas muslim Tionghoa. Pembangunan masjid ini sebagai bentuk penghormatan terhadap Laksamana Muhammad Cheng Hoo asal Tiongkok yang beragama Islam. Selain berdagang, beliau juga menjalin persahabatan dengan masyarakat Indonesia dan menyebarkan agama Islam.

Masjid Cheng Hoo berarsitektur Tionghoa bentuknya seperti pagoda yang berwarna merah dan hijau. Banyak wisatawan lokal maupun luar datang ke sini. Alamatnya di Jl. Pangeran Ratu No. 15, Perumahan Top Atlit, 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang (cek maps).

2. Kambang Iwak Walk

Pada pagi hari, kamu bisa jogging di area jogging Kambang Iwak. Suasananya sejuk dan hijau. Pada hari libur, Sabtu dan Minggu, tempat ini ramai dengan pengunjung, komunitas, dan pedagang. Aktivitasnya pun menjadi beragam. Para pedagang, misalnya. Mereka menjual berbagai jenis produk dan jasa di Kambang Iwak Walk. Mulai dari kuliner hingga produk fashion.

Kamu juga bisa menemukan berbagai komunitas menarik dan unik. Contohnya, mahasiswa Fakultas Kedokteran yang menawarkan tes kesehatan dan cek golongan darah gratis. Ada juga mahasiswa seni yang melukis, dan berbagai hal unik lainnya.

Kalau kamu tertarik berkunjung ke Kambang Iwak Walk, lokasinya ada di Jl. Tasik, Talang Semut, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang (cek maps).

3. Museum Balaputera Dewa

Museum Balaputera Dewa buka setiap Selasa – Minggu, pukul 08.00 – 16.00 WIB. Khusus Senin, museum ini tutup. Museum Balaputera telah diresmikan sebagai Museum Negeri Provinsi Sumatra Selatan. Di dalam museum ini, kamu bisa melihat bangunan dan pernak-pernik pada zaman Kerajaan Sriwijaya.

Bentuk bangunannya adalah rumah Limas, rumah khas Sumatra Selatan yang terdapat di uang pecahan Rp10.000,00 keluaran lama. Tempat inilah yang sering dijadikan spot foto oleh pengunjung.

Museum ini merupakan museum etnografi. Menjelajahi Setiap sudut bagiannya akan membawa kamu ke zaman lampau bersejarah. Semuanya menarik untuk dipelajari sekaligus diabadikan melalui bidikan kamera.

Jika tertarik berkunjung ke Museum Balaputera Dewa, lokasinya ada di Jalan Srijaya I No. 288, RW.5, Srijaya, Kec. Alang-Alang Lebar, Kota Palembang (cek maps).

4. Bukit Siguntang

Setelah mengetahui kediaman dan bentuk kerajaan Sriwijaya, maka kamu bisa lanjut ke Bukit Siguntang. Lokasinya di Jl. Srijaya Negara, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I (cek maps).

Di bukit ini, kamu bisa berziarah ke makam para keturunan kerajaan Sriwijaya. Terdapat beberapa makam di Bukit Siguntang, yaitu makam Putri Kembang Selako, Putri Kembang Dadar, dan Segentar Alam. Ada juga makam Panglima Bagus Kuning, Panglima Bagus Karang, Panglima Jago Lawang, Panglima Tuan Junjungan, dan Pangeran Raja Batu Api.

Di dekat makam-makam tersebut, kamu bisa melihat biografi mereka, lengkap dengan penjelasan mengenai Bukit Siguntang. Selain ziarah, suasana alam di Bukit Siguntang ini juga sangat menyenangkan. Tempatnya asri dan banyak pepohonan rindang. Tersedia beberapa tempat duduk agar kamu bisa bersantai sambil menikmati pemandangan hijau sekitar.

Bukit Siguntang (Pic: liputan6.com/Ahmad Ibo)

5. Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya

Tempat wisata di Palembang yang selanjutnya adalah Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya. Lokasinya berada di Jl. Syakyakirti, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang (cek maps).

Di sinilah Kerajaan Sriwijaya berada. Terdapat peninggalan bekas-bekas kerajaan seperti prasasti-prasasti, barang-barang zaman dahulu, dan bekas bangunan kerajaan Sriwijaya.
Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya buka setiap hari, mulai pukul 08.00 – 18.00 WIB. Pengunjung dikenakan harga tiket masuk sebesar Rp5.000,00 per orang.

6. Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo

Destinasi wisata Palembang populer berikutnya adalah Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo. Kalau kamu sampai pada siang hari di waktu zuhur, maka kamu bisa berkunjung.

Sudah banyak sekali wisatawan yang mampir untuk berwisata, sekaligus beribadah dan beristirahat di masjid ini. Lokasinya berada di Jl. Jend. Sudirman, 19 Ilir, Bukit Kecil, Kota Palembang (cek maps).

Masjid yang juga dikenal sebagai Masjid Agung Palembang ini dibangun pada abad ke-18 oleh Sultan Mahmud Badaruddin I. Keunikan dari Masjid Agung Palembang adalah bentuk bangunannya yang menggabungkan 3 gaya arsitektural, yaitu Melayu, Cina, dan Eropa.

Walaupun sudah mengalami beberapa kali renovasi, tetapi bentuk aslinya yang penuh sejarah tetap dipertahankan. Hal menarik lainnya, sejak 2009, masjid juga merupakan bangunan cagar budaya yang dilindungi pemerintah.

7. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II

Mari bertolak ke destinasi wisata Palembang sekanjutnya. Kali ini berkaitan dengan sejarah kota Palembang dari zaman kerajaan Sriwijaya hingga Kesultanan Palembang. Nama tempatnya adalah Museum Sultan Mahmud Badaruddin II.

Jika menilik sejarahnya, bangunan museum ini sudah beberapa kali ganti pemilik. Awalnya, bangunan museum merupakan Keraton Kesultanan Palembang.

Lalu, sempat diambil oleh Belanda dan berfungsi sebagai residen J.L Van Sevenhoven. Sekarang bangunannya dipergunakan sebagai gedung Museum Sultan Mahmud Badaruddin II. Di museum ini banyak sekali koleksi arkeologi, biologi, artefak, etnografi, prasasti, hingga mata uang.

Pasti sudah banyak sekali, nih, ilmu kamu tentang sejarah Palembang. Biar paket lengkap, maka kamu harus ke sini. Namun, jangan sampai lewat dari pukul 15.00 WIB, ya. Lokasinya berada di Jl. Sultan Mahmud Badarudin, 19 Ilir, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang (cek maps).

8. Museum Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera)

Dekat dari Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, ada museum Monumen Perjuangan Rakyat yang lebih dikenal sebagai Monpera. Monumen ini merupakan bukti perjuangan rakyat dalam melawan Belanda untuk memperebutkan kemerdekaan. Lokasinya di Jl. Merdeka No. 1, 19 Ilir, Bukit Kecil, Kota Palembang (cek maps).

Di monumen ini terdapat menara setinggi 43 meter. Bentuk monumen dan fasilitas di sekitarnya menjadi magnet tersendiri. Namun, yang tidak kalah menarik adalah keberadaan museum di dalam kompleks Monpera. Museumnya buka setiap hari, pukul 09.00 – 16.00 WIB (Minggu – Kamis) dan pukul 08.00 – 17.00 WIB (Jumat – Sabtu). Tidak ada harga tiket masuk khusus. Pengunjung cukup membayar secara sukarela saja.

Pengunjung seringkali berfoto di depan museum. Di dalam museum terdapat koleksi sejarah seperti baju dinas para pahlawan, patung pahlawan, baju adat Sumatra Selatan, dan mata uang lama. Ada juga berbagai koleksi senjata, perpustakaan, auditorium, dan ruang dokumenter.

9. Benteng Kuto Besak

Salah satu peninggalan yang paling lama di Palembang adalah Benteng Kuto Besak. Benteng ini sudah ada sejak abad ke-17. Pada masanya, Kesultanan Palembang menggunakan Benteng Kuto Besak sebagai pdari serangan musuh.

Apa yang menarik di benteng ini? Pertama, peninggalan bersejarah di dalamnya, seperti meriam dan beberapa senjata lainnya. Kedua, pemandangan cantik di depan benteng, yaitu Sungai Musi, ikon patung ikan belida, dan Jembatan Ampera yang megah.

Mulai sore hingga malam hari, tempat ini menjadi ramai pengunjung. Pelataran benteng sering menjadi venue acara-acara besar, seperti konser, maulid akbar, dan lain sebagainya. Di Dekat benteng juga ada pasar 16 Ilir, yaitu pasar pusat Kota Palembang.

Tertarik berkunjung ke Benteng Kuto Besak? Lokasinya berada di Jalan Sultan Mahmud Badaruddin, 19 Ilir, Bukit Kecil, Kota Palembang (cek maps). Buka setiap hari, pukul 08.00 – 21.00 WIB. Harga tiket masuknya cukup murah, yaitu Rp5.000,00 per orang.

Wisata Palembang

Benteng Kuto Besak (Pic: hallo.palembang.go.id)

10. Jembatan Ampera

Kalau yang satu ini jangan ditanya lagi, kamu sudah tahu. Ya, Jembatan Ampera! Jembatan Ampera merupakan ikon utama Kota Palembang yang pasti diingat jika menyebut nama kota ini.

Destinasi Jembatan Ampera sengaja saya taruh di poin bawah. Jembatan ini lebih nyaman dan sejuk saat sore hari. Di waktu tersebut, sinar mataharinya juga lebih lembut sehingga bagus untuk foto-foto di tengah jembatan. Apalagi, sekarang ada LRT Palembang yang menghiasi Jembatan Ampera.

11. Bundaran Air Mancur

Turun dari jembatan Ampera ke arah Ilir, pusat Kota Palembang, pasti kamu langsung melihat Bundaran Air Mancur. Berada di situ berarti kamu berada di 0 km pusat Kota Palembang.

Bundaran Air Mancur berubah penampilan setelah Palembang mengadakan Sea Games tahun 2011 lalu. Tempat ini menjadi spot foto para wisatawan, tepat berada di depan masjid Agung Palembang. Namun, hati-hati, ya, saat hendak berfoto di sini. Posisi bundaran berada di tengah jalan raya yang cukup ramai.

12. Pedestrian Sudirman Walk

Malam hari, terutama weekend, adalah saat yang tepat untuk pergi ke Pedestrian Sudirman Walk. Pedestrian Sudirman Walk mulai ada sekitar tahun 2017. Banyak anak muda Palembang suka nongkrong di kawasan ini.

Jika kamu dari Bundaran Air Mancur, maka langsung saja ke Jl. Sudirman. Kamu akan melihat pinggir Jalan Sudirman yang berhiaskan lampu-lampu cantik seperti festival. Ada banyak penjual yang menjajakan aneka kuliner, sampai berbagai permainan dan hiburan yang menarik. Di dekat Pedestrian Sudirman ini juga ada beberapa tempat ngopi yang populer di Palembang.

Monpera (Pic: instagram.com/inandatiaka)

Penutup

Itulah 12 tempat wisata di Palembang yang wajib kamu kunjungi jika ingin mengenal kota Palembang secara mendalam. Dengan mengetahui tempat-tempat ini, maka menambah kecintaanmu pada tanah air beserta keanekaragamannya. Saya sarankan untuk datang ke tempat-tempat wisata tadi pada Sabtu dan Minggu. Jika tidak bisa, maka sebaiknya hindari Senin karena pada hari itu tempat wisata di Palembang banyak yang tutup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *