3 Sentra Wisata Kerajinan Lokal Tasikmalaya: dari Bordir Hingga Sandal Kayu Unik

Kawan Dolan sedang berkunjung ke Tasikmalaya dan ingin mencari oleh-oleh terbaik? Nah, coba belanja kerajinan lokalnya, deh! Wisata kerajinan lokal Tasikmalaya ini wajib masuk dalam itinerary kamu! Pasalnya, kota ini punya banyak produk-produk kerajinan khas lokal yang unik dan bernilai seni tinggi.

Sektor UMKM di Tasikmalaya memiliki peran besar dalam perekonomian daerah. Omzet tahunannya mencapai sekitar Rp2 triliun dari lebih 7.700 unit usaha yang sebagian besar berfokus pada kerajinan lokal. Beberapa produk kerajinan ini sudah terkenal tidak hanya di pasar nasional tetapi juga internasional.

Penasaran ingin segera borong untuk oleh-oleh? Berikut ini beberapa sentra wisata kerajinan lokal di Tasikmalaya yang bisa kamu kunjungi untuk membeli produk lokal yang khas dan legendaris!

1. Sentra Bordir Kawalu: Tempatnya Kerajinan Bordir Berkualitas Tinggi

Salah satu sentra wisata kerajinan lokal yang sangat terkenal di Tasikmalaya adalah Sentra Bordir Kawalu. Kawalu adalah sebuah kecamatan di Kota Tasikmalaya. Bordir dari Kawalu sudah menjadi produk unggulan Tasikmalaya.

Produknya dikenal luas hingga ke luar negeri, termasuk negara-negara seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Arab Saudi, dan negara-negara Timur Tengah lainnya. Industri bordir di Kawalu sudah ada sejak tahun 1925 dan terus berkembang pesat seiring dengan inovasi yang dilakukan oleh para pengrajin lokal.

Awalnya, kerajinan bordir di Kawalu dipengaruhi oleh kebudayaan Tionghoa. Namun, seiring berjalannya waktu, pengrajin lokal mulai mengembangkan beragam variasi produk bordir yang semakin beragam. Produk tersebut meliputi pakaian muslim, seperti mukena, jilbab, hingga pakaian tradisional seperti pakaian koko.

Daerah Kawalu, khususnya di sekitar Jalan Air Tanjung, menjadi pusat produksi bordir yang melibatkan sebagian besar penduduk setempat sebagai pengrajin. Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Tasikmalaya, Kawalu adalah tempat yang tepat untuk membeli berbagai produk bordir khas dengan kualitas baik.

Tidak hanya berbelanja, pengunjung juga dapat melihat langsung bagaimana proses pembuatan produk bordir. Proses tersebut mulai dari pemilihan kain, benang, hingga desain yang rumit. Bagi pecinta busana muslim, Kawalu adalah surga belanja yang tak boleh dilewatkan.

2. Sentra Payung Geulis di Panyingkiran: Keindahan Payung Tradisional Tasikmalaya

Satu lagi produk kerajinan lokal yang sangat populer di Tasikmalaya adalah payung geulis. Payung ini telah ada sejak tahun 1930-an. Payung geulis terbuat dari bahan dasar kayu, bambu, dan kain atau kertas. Motifnya berupa lukisan yang cantik dan menarik.

Sentra produksi payung geulis terletak di Kampung Panyingkiran, Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya. Kerajinan payung geulis pertama kali muncul pada tahun 1925 dengan nama payung sieum, yang terbuat dari kertas. Seiring dengan perkembangan desain dan lukisan yang lebih menarik, payung ini kemudian berganti nama menjadi payung geulis. yang berarti “payung cantik” dalam bahasa Sunda.

Pada tahun 1980-an, payung geulis mulai dikenal luas di pasar nasional. Sejak saat itu, banyak pengrajin lokal yang mulai berpartisipasi dalam pembuatan payung geulis di Panyingkiran. Sebagai upaya melestarikan kerajinan tradisional ini, Pemerintah Daerah Tasikmalaya telah memberikan berbagai pelatihan dan dukungan fasilitas untuk meningkatkan kualitas produk payung geulis.

Di Panyingkiran, wisatawan bisa mengunjungi kampung ini untuk menyaksikan langsung proses pembuatan payung geulis yang indah. Pengunjung tidak hanya bisa membeli payung geulis, tetapi juga ikut serta dalam kegiatan mewarnai payung.

Aktivitas ini tentu akan menjadi pengalaman budaya yang menyenangkan. Selain itu, di sepanjang jalan kampung Panyingkiran, Kawan Dolan akan menemukan mural payung geulis yang menjadi spot foto favorit bagi wisatawan.

3. Sentra Kelom Geulis di Tamansari: Sandal Kayu Khas Tasikmalaya

Tak hanya payung dan bordir, Tasikmalaya juga terkenal dengan produk kerajinan unik lainnya, yaitu kelom geulis. Kelom adalah alas kaki tradisional yang terbuat dari kayu, mirip dengan sandal. Produk ini adalah salah satu kerajinan lokal yang sangat digemari, baik di pasar lokal maupun nasional.

Produk kelom geulis ini sudah ada sejak lama, khususnya di wilayah Gobras, Tamansari, Tasikmalaya. Di daerah ini, lebih dari 100 pengrajin tetap mempertahankan tradisi pembuatan kelom geulis. Produknya terkenal dengan kualitas dan desain yang khas.

Kelom geulis tidak hanya digunakan oleh perempuan, tetapi juga oleh laki-laki dan anak-anak. Sandal kayu ini dilengkapi dengan tali pengikat yang biasanya terbuat dari ban bekas sehingga kesan tradisionalnya kental.

Bagi para wisatawan yang ingin melihat langsung proses pembuatan kelom geulis, sentra kerajinan di Gobras adalah tempat yang harus dikunjungi. Selain berbelanja kelom geulis, pengunjung juga bisa menyaksikan bagaimana proses pembuatan kelom. Mulai dari pemilihan bahan kayu, pemahatan, hingga penyelesaian desain yang artistik akan jadi pengalaman menarik!

Keberagaman Sentra Wisata Kerajinan di Tasikmalaya

Tasikmalaya menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi oleh para pecinta seni dan kerajinan. Dengan keberagaman produk dan teknik pembuatan yang kaya, kota ini memberikan pengalaman wisata yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga edukatif.

Wisatawan bisa belajar tentang sejarah dan proses pembuatan produk-produk lokal sambil menikmati keindahan alam, kuliner khas Tasikmalaya, dan keramahan masyarakat setempat. Dari sentra bordir di Kawalu, payung geulis di Panyingkiran, hingga kelom geulis di Tamansari, mana wisata kerajinan lokal Tasikmalaya yang ingin segera kamu kunjungi?