Kraton Jogja: Destinasi Wisata Sejarah dan Budaya Yang Ikonik di Yogyakarta

Salah satu destinasi wisata yang menarik di Yogyakarta adalah Kraton Jogja (Keraton Yogyakarta / Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat). Terutama bagi kamu yang menyukai wisata budaya dan sejarah, maka wajib mampir ke tempat ini.

Kraton Jogja sangat kental dengan warisan sejarah dan budaya Jawa yang sangat menakjubkan. Walaupun merupakan tempat tinggal Sultan dan keluarganya, tetapi beberapa bagiannya terbuka untuk dikunjungi oleh wisatawan pada jam-jam tertentu. Semenarik apa wisata Kraton Jogja ini? Simak info lengkapnya di sini, yuk!

Wisata Kraton Jogja by Jejak Dolan
Kraton Jogja (Pic: kebudayaan.kotajogja.go.id)

Sekilas Mengenal Keistimewaan Kraton Jogja

Melansir dari laman Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Kraton Jogja merupakan istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Sri Sultan Hamengkubuwono I membangun kawasan kraton sejak 1775. Pembangunannya dengan memperhatikan tata letak dan pakem-pakem budaya Jawa.

Kalau diperhatikan, bangunan kraton  tersusun dari utara ke selatan. Kraton menjadi pusat dari garis imajiner. Garis ini menghubungkan Gunung Merapi di bagian utara dan Pantai Parangtritis di bagian selatan. 

Area Kedhaton
(Pic: kratonjogja.id)

Luas total area kraton mencapai 184 hektar. Namun, hanya sekitar 13 hektar yang menjadi bangunan inti. Di dalamnya terdapat banyak bangunan-bangunan yang menjadi tempat tinggal raja beserta keluarganya, termasuk para abdi dalem.

Selain itu, tradisi kesultanan masih berjalan dengan sangat baik dan ketat di sini. Sebagian area kraton bisa dikunjungi oleh publik sebagai destinasi wisata. Pengelolaannya berada di bawah Kawedanan Radya Kartiyasa.

Ada Apa Saja di Kraton Jogja?

Saat berwisata di Kraton Jogja, kamu bisa melihat keindahan bangunannya yang khas. Arsitektur bangunannya sangat kental dengan gaya Jawa tradisional. Walaupun begitu, di beberapa bagian tertentu juga terdapat sentuhan dari budaya Belanda, Portugis, dan Cina.

Denah Inti Kraton Jogja
Denah Inti Kraton Jogja (Pic: kotajogja.go.id)

Kraton Jogja memiliki tujuh kompleks utama, yaitu Sitihinggil Lor (Balairung Utama), Srimanganti, Kamandhungan Lor, Kedhaton, Kemagangan, Kamandhungan Kidul, dan Sitihinggil Kidul. Masing-masing kompleks tersebut memiliki fungsi tersendiri.

Sebut saja misalnya Sitihinggil Lor. Sitihinggil Lor menjadi tempat untuk upacara-upacara penting keluarga kraton, seperti upacara naik tahta maupun pernikahan agung.

Kemudian, di Srimanganti terpusat berbagai pementasan menarik yang bisa disaksikan oleh wisatawan.

Ada juga area kedhaton. Kedhaton merupakan plataran utama yang tataran hierarkinya tertinggi di Kraton Jogja. Area kedhaton sendiri masih terbagi lagi menjadi dua bangunan utama. Tiap bangunan utama terdiri dari beberapa bangsal.

Selain itu, di dalam Kraton Jogja terdapat museum dengan banyak ruang pamer. Koleksinya adalah benda-benda kuno bersejarah.

Ada alat musik dan benda seni seperti gamelan hingga lukisan. Tak ketinggalan batik kuno dan keramik antik. Barang pribadi milik sultan juga tertata rapi di ruang pamer, seperti kumpulan lencana dan beberapa koleksi pakaian.

Abdi Dalem Kraton
(Pic: kratonjogja.id)

Menariknya lagi, kamu juga bisa merasakan cara interaksi yang ‘Jogja banget’ saat berwisata di Kraton. Terutama saat bertemu dengan para abdi dalem (pekerja khusus Kraton) yang ramah dan murah senyum.

Nikmati Pertunjukan Seni dan Budaya Jawa

Tak hanya berkeliling melihat koleksi dan suasana Kraton, kamu juga bisa menyaksikan pertunjukan seni. Untuk memperkenalkan budaya Jawa lebih luas, maka pengelola sering mengadakan berbagai pertunjukan seni di area Srimanganti. Tentu ini akan menjadi pengalaman wisata budaya yang menarik, terutama untuk kamu yang berasal dari luar Jogja!

Wayang Golek Menak menjadi alternatif pertunjukan yang bisa kamu tonton. Wayang golek yang dipertunjukkan tidak hanya yang berasal dari Yogyakarta. Namun, ada juga koleksi wayang golek dari daerah-daerah lain di Pulau Jawa. Selain wayang golek, kamu juga bisa menikmati pertunjukan wayang kulit dan wayang orang (wayang wong).

Wayang

Ingin yang lebih unik? Coba saksikan pertunjukan macapat. Macapat adalah sejenis puisi tradisional Jawa yang dibawakan secara berirama dengan iringan musik yang indah. Kesenian yang satu ini sudah tergolong langka.

Jika ingin menyaksikan pertunjukan-pertunjukan tadi, maka kamu harus datang sesuai jadwalnya. Adapun jadwal pertunjukan seni di Kraton Jogja bisa berubah-ubah setiap bulannya. Untuk jadwal terupdate, maka kamu bisa mengikuti Instagram @kratonjogja.event 

Secara garis besar, jadwal pentas di Kraton Jogja (Paket Wisata Srimanganti) adalah seperti ini:

  • Selasa: pertunjukan uyon-uyon dan karawitan.
  • Rabu: pertunjukan wayang golek.
  • Kamis: pagelaran wayang kulit.
  • Jumat: pertunjukan macapat.
  • Sabtu-Minggu: fragmen wayang wong.

Serangkaian pementasan ini bisa kamu saksikan langsung di Bangsal Srimanganti Kraton Jogja. Pementasan dimulai pukul 10.00 – 12.00 WIB. Khusus macapat di Jumat mulai pukul 09.00 – 11.00 WIB.

Pementasan Seni di Kraton Jogja
(Pic: kratonjogja.id)

Harga Tiket Masuk Kraton Jogja Terbaru

Untuk kamu yang bertanya-tanya, kira-kira masuk Kraton Jogja bayar berapa? Tenang, aman di kantong, kok!

Harga tiket masuk Kraton Jogja tergolong sangat murah. Harganya berlaku sama setiap hari (tidak ada beda antara hari biasa maupun weekend).

Namun, ada perbedaan harga tiket masuk untuk wisatawan domestik dan turis asing. Selain itu, antara dewasa dan anak juga terdapat perbedaan harga.

Yang dimaksud tiket anak adalah untuk usia 2-12 tahun (kelas VI SD). Sementara tiket dewasa adalah usia 13 tahun ke atas.

Berikut ini harga tiket masuk Kraton Jogja area Kedhaton terbaru, yaitu:

  • Wisatawan domestik dewasa: Rp15.000,00/orang
  • Wisatawan domestik anak: Rp10.000,00/orang
  • Turis asing dewasa: Rp25.000,00/orang
  • Turis asing anak: Rp20.000,00/orang
  • Anak 0-2 tahun: gratis

Harga ini tidak termasuk dengan biaya tambahan izin memotret kalau kamu membawa kamera profesional saat masuk ke area kraton, ya.

Untuk membeli tiket masuk area Kedhaton ini, kamu bisa menuju ke area Kamandhungan Lor (plataran Keben) terlebih dahulu. Jika bingung, jangan ragu bertanya kepada petugas yang ada di sana.

Jam Buka

Tertarik berkunjung ke tempat menarik ini? Jika iya, maka kamu bisa datang di jam operasionalnya. Kraton Jogja buka pukul 08.00 – 14.00 WIB (Selasa-Minggu). Khusus Senin wisata Kraton Jogja tutup untuk perawatan koleksi museum.

Lokasi dan Cara Menuju Kraton Jogja

Kraton Jogja berada di Jalan Rotowijayan No. 1, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dari Jalan Malioboro, area Kraton Jogja bisa dicapai hanya dalam waktu sekitar 7 – 10 menit berkendara. Kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi (mobil atau sepeda motor).

Lokasinya sangat strategis sehingga kamu akan menemukannya dengan mudah. Ada juga pilihan transportasi umum seperti bus TransJogja, taksi, becak, dokar, maupun ojek online.

Aturan Saat Berkunjung

Ada beberapa aturan khusus untuk pengunjung. Hal ini mengingat bahwa kraton adalah tempat terhormat, sakral, dan masih sangat kental dengan budaya.

  1. Pengunjung tidak boleh berfoto bersama abdi dalem dengan membelakangi Kedhaton.
  2. Berfoto dengan membelakangi abdi dalem sembari selfie juga tidak diperkenankan.
  3. Dilarang menyentuh koleksi museum.
  4. Jangan menggunakan topi saat masuk ke area kraton.
  5. Tidak boleh duduk di sembarang tempat.

Penutup

Menarik sekali ‘kan wisata sejarah dan budaya di Kraton Jogja? Jadi, saat liburan ke kota gudeg, wajib memasukkan tempat ini ke dalam itinerary, ya, Kawan Dolan!

Apalagi, jika kamu memang tertarik dengan hal-hal seputar sejarah dan budaya Jawa. Setelahnya, bahkan kamu bisa langsung mengunjungi kompleks wisata Taman Sari Jogja yang tidak kalah tersohor! 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *