Etika Berkunjung ke Angkor Archaeological Park Kamboja, Wajib Sopan dan Rapi

Simak penjelasan mengenai etika berkunjung ke Angkor Archaeological Park. Wajib sopan, rapi, dan hormat supaya liburanmu ke situs warisan dunia ini tetap menyenangkan!

Berkunjung ke Kamboja rasanya tidak lengkap jika kamu melewatkan kesempatan berkunjung ke Angkor Archaeological Park yang berada di Siem Reap. Peninggalan Kerajaan Khmer ini menjadi ikon wisata paling populer di Kamboja. Bahkan, UNESCO menetapkannya sebagai salah satu situs warisan dunia.

Etika Berkunjung ke Angkor Archaeological Park Kamboja

Jika kamu tertarik mengunjunginya, maka ada 2 (dua) hal penting yang harus kamu perhatikan. Pertama, ketahui dulu panduan lengkap untuk berwisata ke Angkor Archaeological Park.

Kedua, perhatikan etika penting yang berlaku bagi semua pengunjung. Pengelola sudah menetapkan 7 etika berkunjung ke Angkor Archaeological Park yang sebaiknya dipatuhi. Mereka bahkan mencantumkan ketentuan berkunjung ini di bagian belakang tiket masuk.



Pasalnya, Kawasan Angkor masih menjadi tempat suci bagi masyarakat Kamboja. Terutama, di Kuil Angkor (Angkor Wat) yang masih menjadi tempat ibadah aktif. Jangan sampai kamu melanggarnya karena ada sanksi berupa teguran, denda, bahkan deportasi oleh Pemerintah Kamboja. Yap, seserius itu!

1. Hormati para biksu

Sebagai tempat beribadah yang masih aktif, maka jangan heran jika kamu akan bertemu dengan banyak biksu di Kawasan Angkor. Biksu menjadi sosok yang sangat dihormati oleh warga Kamboja. Oleh sebab itu, semua pengunjung harus menjaga sikap saat bertemu atau berinteraksi dengan biksu.

Jangan berbicara dengan suara keras kepada para biksu. Walaupun mungkin bagimu mereka nampak menarik, tetapi jangan sembarangan mengambil foto atau video. Minta izinlah terlebih dahulu sebagai bentuk kesopanan dan penghormatan.

Khusus bagi perempuan, sebaiknya menjaga jarak dengan para biksu. Jangan berdiri atau duduk terlalu dekat dengan mereka. Apalagi kalau kamu sampai melakukan kontak fisik. Wah, itu sih big no! Tindakan seperti ini tidak dianjurkan dalam ajaran para biksu sehingga akan membuat mereka canggung.

2. Patuhi semua rambu penanda

Di seluruh Kawasan Angkor, pengelola sudah memasang rambu penanda mengenai bagian mana yang boleh dikunjungi. Ada beberapa area terlarang yang tidak aman untuk pengunjung. Misalnya, konstruksi bangunan yang sudah rawan ambruk, dan lain sebagainya. Jadi, jangan sampai abai terhadap rambu penanda karena semua juga menyangkut keselamatanmu.

3. Jangan memberikan uang atau permen kepada anak-anak

Pengelola Angkor Archaeological Park menetapkan larangan bagi pengunjung untuk memberikan uang atau permen kepada anak-anak lokal. Tujuannya untuk mengurangi munculnya anak-anak yang berjualan atau mengemis di Kawasan Angkor.

4. Gunakan pakaian rapi yang tertutup

Sebagai tempat yang masih dianggap sakral dan suci oleh warga Kamboja, maka pengunjung pun harus menghormati hal tersebut. Salah satunya dengan menggunakan pakaian rapi dan tertutup. Semua pengunjung diwajibkan untuk menggunakan pakaian yang menutupi area bahu dan lutut saat memasuki kuil.

5. Jangan membuang sampah sembarangan

Untuk menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan Kawasan Angkor, maka semua pengunjung diminta untuk tidak membuang sampah sembarangan. Simpanlah dulu sampah jika memang tidak menemukan tempat terdekat untuk membuangnya.

6. Dilarang merokok

Angkor Archaeological Park merupakan kawasan yang sangat luas. Sebagian wilayahnya dipenuhi dengan pohon, tumbuhan merambat, dan semak-semak. Rokok berpotensi menimbulkan kebakaran. Di area kuil pun, abu dan asap rokok bisa merusak dan mengotori bagian-bagian penting di dalamnya.

7. Jangan sembarangan menyentuh atau merusak bagian dari kuil

Para pengunjung dilarang menyentuh dan merusak arca atau ukiran yang ada di dalam kuil. Jangan memindahkan apapun yang ada di dalam kuil sembarangan. Sebaiknya tidak duduk atau bersandar pada bangunan karena berpotensi menimbulkan kerusakan.

Etika ini berkaitan dengan usia bangunan yang sudah sangat tua dan bersejarah. Berhati-hatilah juga ketika berkeliling dengan membawa payung, tripod, atau ransel. Jangan sampai menyenggol dan merusak bagian-bagian di dalam kuil.

Etika Berkunjung ke Angkor Archaeological Park Siem Reap Kamboja

Penutup

Dengan memahami dan mematuhi etika berkunjung ke Angkor Archaeological Park, maka kamu sudah memberikan penghormatan kepada situs sejarah dan warga lokalnya. Selain itu, dengan mematuhinya, kenyamanan dan keselamatanmu selama berkunjung di Angkor tentu akan lebih terjamin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *