Naik Sepeda Listrik, Alternatif Menikmati Tempat Wisata dengan Lebih Nyaman dan Leluasa

Beberapa waktu lalu saat sedang mengecek info tiket Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk keponakan yang berencana liburan ke Jakarta, saya terpaku pada satu hal. Ternyata di TMII tersedia layanan sewa sepeda listrik roda tiga. Wah, menarik! Ini bisa menjadi alternatif menikmati tempat wisata yang luas seperti TMII dengan lebih leluasa.

Harga sewanya sangat terjangkau, yaitu mulai dari Rp25.000,00 per 15 menit dan Rp70.000,00 per 30 menit (roda tiga). Dengan luas TMII yang mencapai 147 hektar, maka rasanya pasti akan lelah sekali kalau harus berkeliling dengan berjalan kaki.

Menikmati tempat wisata naik sepeda listrik jadi lebih praktis
(Foto: kompas.com)

Apalagi, ada banyak spot-spot dan atraksi menarik yang tersedia di sana. Kalau harus jalan kaki satu per satu, maka kira-kira berapa banyak waktu yang diperlukan untuk bisa mengakses semuanya? Jangan-jangan malah seharian tidak selesai.

Menjamurnya Penyewaan Sepeda Listrik di Tempat Wisata

Sebenarnya perihal penyewaan sepeda listrik di tempat wisata tidak hanya ada di TMII saja. Dari beberapa yang saya lihat, tempat wisata lain pun banyak yang menyediakan layanan ini. Baik itu yang disediakan oleh pengelola sendiri ataupun bekerjasama dengan pihak ketiga.

Sebut saja misalnya seperti di Istana Maimun, Medan, Sumatera Utara. Istana Maimun adalah salah satu objek wisata sejarah yang populer di Kota Medan. Beberapa pelaku usaha membuka jasa penyewaan sepeda listrik di spot khusus. Melansir dari Antara, penyedia jasa menyewakan sepeda listriknya dengan harga mulai dari Rp25.000,00 per 20 menit. 

Begitu pun di Pantai Sanur, Denpasar, Bali. Usaha penyewaan sepeda listrik terbilang ramai. Banyak wisatawan yang memilih menggunakan sepeda listrik. Mereka cukup membayar Rp35.000,00 per 60 menit dan sudah bisa leluasa mengeliling kawasan sekitar pantai.

naik sepeda listrik di pantai @jejakdolan
(Foto: ANTARA)

Sepeda listrik saat ini memang sedang hits. Cocok tersedia sebagai alternatif transportasi ataupun tambahan aktivitas seru di tempat wisata.

Pasalnya, pengoperasiannya mudah. Meskipun seseorang belum pernah menggunakannya, tetapi cenderung tidak terlalu sulit untuk beradaptasi.

Selain itu, ketika ke tempat wisata, sebagian orang pasti inginnya sesuatu yang praktis tanpa perlu capek, kan? Nah, solusinya, ya, sepeda listrik ini. Penggunanya bisa berkeliling ke banyak spot tanpa perlu capek mengayuh.

Tetap perlu pengawasan

Di satu sisi, penyewaan sepeda listrik di tempat wisata sangat membantu pengunjung. Saya sendiri termasuk pengunjung yang suka menyewa sepeda listrik di tempat wisata, terutama yang areanya luas. Rasanya lebih praktis dan leluasa. Pun, harga sewanya tidak terlalu mahal.

Saking asyiknya, eh, saya malah jadi pengen beli sepeda listrik juga. Tidak perlu mahal, sepeda listrik murah dengan spesifikasi standar untuk penggunaan pribadi pun rasanya sudah cukup.

Namun, di sisi lain, menurut saya penggunaan sepeda listrik di tempat wisata tetap perlu pengawasan, terutama jika digunakan oleh anak-anak. Saat berkendara, pengguna sepeda listrik perlu waspada terhadap lingkungan sekitar dan wisatawan lain yang berjalan kaki.

Ada baiknya jika disediakan jalur khusus atau area khusus yang bisa dilewati oleh sepeda listrik di dalam kawasan wisata. Tujuannya untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan bersama.

Penutup

Intinya, keberadaan fasilitas penyewaan sepeda listrik di kawasan wisata cukup menarik dan menjanjikan. Bagi pengunjung, naik sepeda listrik bisa menjadi alternatif transportasi untuk menikmati tempat wisata dengan lebih nyaman dan leluasa.

Nah, kalau menurut Kawan Dolan bagaimana? Sudah pernah menggunakan layanan sewa sepeda listrik saat berkunjung ke tempat wisata? Boleh share pengalaman kamu juga, ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *