Sebagian besar wisatawan, termasuk kamu yang sedang membaca ini, pasti setuju kalau wisata kuliner wajib dilakoni saat berkunjung ke Bali. Aneka kuliner bercita rasa khas siap menggoyang lidah! Tidak sulit menemukan kuliner khas Bali, mulai dari warung kaki lima, rumah makan, hingga restoran berbintang. Eitss, tapi, kira-kira bagaimana rasanya berburu kuliner khas Bali di pasar lokal yang buka dari sore hingga malam? Nah, kalau kamu penasaran, maka cobalah berkunjung ke pasar senggol Bali.
Table of Contents
Apa itu Pasar Senggol Bali? Yuk, cari tahu dulu
Pasar senggol merupakan salah satu ikon wisata kuliner di Pulau Dewata. Penyebutannya di warga lokal kadang berbeda-beda. Ada yang menyebutnya pasar malam, pasar rakyat, atau angkosa. Asal mula disebut pasar senggol berawal dari suasana pasar yang sangat ramai sehingga pengunjung yang datang pasti selalu berdesak-desakan dan bersenggolan tanpa sengaja.
Apakah sekarang kondisinya masih seperti itu? Suasana senggol-senggolan ini sebenarnya sudah tidak lagi seramai dulu karena kondisi pasar yang sudah banyak berubah. Jika dulunya pasar berada di kawasan sempit dan terkesan semrawut, maka saat ini penataannya sudah jauh lebih rapi dan teratur.
Hal ini dilakukan oleh pemerintah setempat agar pasar senggol bisa terus berkembang menjadi ikon pariwisata yang menarik bagi wisatawan. Selain itu, lokasi pasar senggol pun sudah mulai banyak bermunculan di mana-mana. Hampir setiap kota/kabupaten di Bali memiliki pasar senggolnya masing-masing.
Kenapa pasar senggol layak dikunjungi?
Tidak hanya warga lokal, tetapi wisatawan pun suka berkunjung ke pasar senggol saat mereka sedang liburan di Bali. Alasannya, cukup berkunjung ke pasar senggol, mereka sudah bisa berburu aneka makanan hingga jajanan khas Bali dengan harga yang sangat bersahabat.
Menariknya lagi, para penjual kuliner di pasar senggol biasanya baru mulai beroperasional saat sore hari hingga tengah malam. Jadi, pengunjung yang datang bisa mencoba aneka pilihan kuliner spesial sembari menikmati suasana malam di Bali. Selain kuliner, ada juga penjual aneka aksesoris dan pakaian yang harganya ramah di kantong.
Rekomendasi kuliner bali
Seperti yang sudah kami sebut di awal, kamu bisa menemukan banyak sekali kuliner khas Bali di pasar senggol. Mulai dari makanan berat sampai camilan tradisional. Untuk makanan berat, pastikan kamu tidak melewatkan nasi campur, nasi jenggo, ayam betutu, babi guling (non halal), lawar, serombotan, pepes, hingga sayur plecing.
Nah, kalau jajanan tradisionalnya, kami rekomendasikan kamu untuk coba laklak, lempog, batun bedil, atau bulung. Selain yang tradisional, ada juga beberapa jajanan umum seperti bubur sumsum, es kacang hijau, dimsum, dan aneka kue basah lainnya.
Berdasarkan pengalaman kami, dengan Rp50.000,00 kamu sudah bisa mendapatkan 1 jenis makanan berat, jajanan tradisional, dan 1 jenis minuman. Untuk ukuran Bali, harga ini termasuk murah.
Beberapa pasar senggol yang populer di Bali
Untuk yang liburan di sekitar Kabupaten Buleleng, kamu bisa menuju ke Pasar Senggol Seririt, Pasar Senggol Lovina, Pasar Senggol Undiksa, atau Pasar Senggol Gerokgak. Kamu tinggal pilih mana yang paling dekat lokasinya dengan tempatmu menginap.
Nah, di Kabupaten Gianyar juga ada, lho. Kamu bisa menuju ke Pasar Senggol Gianyar di Jalan Ngurah Rai. Pasar Senggol Gianyar sering menjadi tujuan utama warga lokal dan wisatawan untuk berburu kuliner khas Bali. Buka mulai pukul 15.00 – 22.00 WITA.
Di daerah Sanur, Denpasar, ada Pasar Malam Sindu (Sanur Night Market) yang berada di Jalan Toba. Jaraknya hanya sekitar 2 kilometer dari Pantai Sanur. Pasar Malam Sindu ini juga selalu ramai pengunjung, terlebih wisatawan asing. Masih di daerah Denpasar, kamu bisa menuju ke Pasar Kreneng yang ada di Jalan Kamboja. Pasar ini tidak kalah populer dan menarik dengan pasar senggol di daerah lain.
Pasar Sindu dan Pasar Kreneng ini buka sepanjang hari. Kalau pagi hingga siang, kamu bisa menemukan pedagang aneka kebutuhan rumah tangga, sembako, dan berbagai keperluan upacara umat Hindu. Barulah pada sore hingga malam berubah menjadi pasar malam yang menjajakan berbagai kuliner Bali.
Kalau di daerah Kuta yang terkenal ramai dengan turis, ada juga pasar senggol, yaitu Pasar Senggol Nakula. Alamat persisnya di Jalan Nakula 57, Legian, Kuta, Badung. Jaraknya hanya 15 menit dari Pantai Legian. Asyik sekali untuk jadi tujuan wisata kuliner selepas seru-seruan di pantai!
Penutup
Gimana? Apakah Kawan Dolan mulai tertarik berkunjung ke pasar senggol Bali? Kalau iya, catat beberapa pasar senggol yang sudah kami rekomendasikan tadi, ya. Kami pastikan berburu kuliner di pasar lokal akan memberikan pengalaman liburan di Bali yang berbeda untukmu. Jangan lupa, tanyakan juga pada warga lokal jika kamu masih belum yakin pasar mana yang ingin kamu tuju.