5 Wisata di Kota Lama Semarang yang Wajib Dikunjungi

Coba bayangin deh, kamu lagi jalan-jalan di kota tua yang berasa kayak di Eropa! Kota Lama Semarang vibes-nya persis seperti itu. Dulu, sekitar abad ke-19 sampai 20, kawasan ini jadi pusat perdagangan yang super ramai.

Sekarang, bangunan-bangunan kunonya masih berdiri kokoh, lho! Ada lebih dari 50 bangunan dan semuanya punya cerita sejarahnya masing-masing.

Kota Lama sekarang sudah disulap menjadi tempat wisata yang hits banget. Nggak heran, soalnya bangunan-bangunan bergaya Eropa di sini bikin suasana menjadi seolah lagi di luar negeri.

Luasnya juga lumayan, sekitar 31 hektar. Jadi, puas, deh, buat jalan-jalan seharian. Uniknya lagi, meskipun umurnya sudah ratusan tahun, bangunan-bangunan di sini masih keliatan megah. Makanya, Kota Lama Semarang sering dipanggil dengan julukan “Little Netherland”.

Di Kota Lama, banyak banget spot keren yang bisa kamu eksplor, mulai dari taman yang asri, galeri seni kekinian, sampai gedung-gedung tua yang punya sejuta cerita. Penasaran? Berikut 5 rekomendasi tempat wisata Kota Lama Semarang yang wajib banget kamu kunjungi!

Destinasi Wisata di Kota Lama

Suasana kota lama di Semarang
Suasana kota lama di Semarang

  • Gereja Blenduk

Gereja Blenduk adalah salah satu ikon utama di Kota Lama Semarang. Menilik sejarahnya, gereja ini merupakan salah satu gereja tertua di Indonesia.

Gereja ini sebenarnya bernama Gereja Protestan Immanuel. Namun, ia lebih dikenal dengan sebutan Gereja Blenduk karena kubahnya yang besar dan melengkung, yang dalam bahasa Jawa berarti “berbentuk kubah”.

Bagian dalam gereja ini dihiasi dengan kaca patri, kursi kayu antik, dan sebuah organ besar yang masih berfungsi. Hingga saat ini, Gereja Blenduk masih aktif digunakan untuk ibadah mingguan dan kegiatan gereja lainnya. Gereja ini juga sering dijadikan lokasi syuting untuk beberapa film Indonesia karena keindahannya.

  • Jembatan Berok

Jembatan Berok merupakan gerbang masuk ke kawasan Kota Lama Semarang yang memiliki nilai historis tinggi sejak masa kolonial.

Menilik sejarahnya, Jembatan Berok pernah menjadi poros ekonomi Semarang karena menghubungkan Kota Lama yang dipagari dengan benteng berbentuk segi lima – Benteng Vijfhoek – dengan bagian kota yang lain.

Jembatan Berok juga menjadi simbol pembatasan antara golongan kaya kolonialis Belanda dan pribumi miskin. Nama Berok berasal dari pelafalan Brug (yang berarti Jembatan) oleh pribumi.

Dahulu, orang-orang di sekitar kawasan Kota Lama tidak dapat masuk ke dalam Kota Lama. Kini Jembatan Berok masih berfungsi baik dan menjadi salah satu penunjang akses aktivitas warga Semarang dan sekitarnya.

  • Semarang Contemporary Art Gallery

Semarang Contemporary Art Gallery berada di Jalan Taman Srigunting Nomor 5-6 Kota Lama Semarang. Di Semarang Contemporary Art Gallery kamu dapat menikmati berbagai karya seni kontemporer mulai patung hingga lukisan.

Dulunya Semarang Contemporary Art Gallery berada di pusat kota Semarang. Sejak 2008 silam, galeri ini pindah menempati salah satu bangunan bersejarah di Kota Tua Semarang.

Semarang Contemporary Art Gallery terkenal sebagai galeri yang telah berhasil mempromosikan seniman muda berbakat dengan pameran dan acara seni yang diadakan di galeri ini. Tempat ini menjadi lokasi pameran seni terkenal di Semarang.

  • Gedung Marabunta

Tempat wisata Kota Lama Semarang yang tak kalah menarik adalah Gedung Marabunta. Gedung Marabunta memiliki ciri unik yang membuatnya cukup ikonik.

Bangunan kuno ini memiliki dua patung semut raksasa di atas atapnya. Pada masa kolonial, gedung ini digunakan sebagai empat pertunjukan opera dan cafeteria bernama Schouwburg.

Arsitektur khas Eropa di Gedung Marabunta masih dipertahankan hingga saat ini. Bagian dalam gedung pun masih memiliki nuansa Eropa klasik.

Uniknya lagi saat memasuki gedung ini, pengunjung akan serasa berada di kapal yang terbalik karena langit-langitnya menyerupai kapal terbalik. Gedung Marabunta pun sempat dijadikan sebuah kafe.

  • Taman Srigunting

Taman Srigunting terletak di sebelah timur Gereja Blenduk, tepatnya di Jl. Letjen Suprapto No.22, Semarang Utara. Karena berada di kawasan Kota Lama, taman ini dikelilingi oleh bangunan-bangunan khas Eropa.

Dulunya Taman Srigunting digunakan sebagai tempat kegiatan atau latihan militer pemerintah kolonial. Kini Taman Srigunting menjadi destinasi wisata untuk bersantai dan menikmati kemegahan Kota Lama.

Taman Srigunting tertata rapi dan bersih dengan pepohonan rimbun dan hijau. Tak jarang Taman Srigunting dijadikan sebagai tempat berkumpul atau beristirahat usai berkeliling Kota Lama.

Tips Liburan di Kota Lama

Rekomendasi Tempat Parkir

Menurut pengalaman, cari parkir di Kota Lama agak susah-susah gampang. Tapi, tenang saja, di Kota Lama Semarang sudah tersedia beberapa titik lokasi parkir kendaraan motor dan mobil.

Biasanya saat pagi atau siang hari beberapa motor parkir di sekitar Jalan Suari Nomor 17, Purwodinatan. Posisinya dekat dengan Semarang Contemporary Art Gallery serta bundaran Gereja Blenduk.

Namun, jika sore dan malam hari terdapat tiga titik tempat parkir, di antaranya:

  • Samping Museum DMZ tepatnya di Jalan Branjangan Nomor 3-9 dan Jalan Sendowo.
  • Metro Point di depan Satlantas atau Jalan Letjen Suprapto Nomor 38.
  • Parkir Umum di Jalan Mpu Tantular Semarang.

Jelajahi Spot Foto Instagramable

Kota Lama itu surganya spot foto instagramable! Mulai dari bangunan-bangunan kuno yang estetik, mural-mural artsy, sampai kafe-kafe dengan dekorasi unik. Jangan lupa siapin outfit kece dan kamera terbaikmu, ya!

Tips Tambahan:

  • Datang pas golden hour (pagi atau sore hari) biar hasil fotomu makin kece dengan cahaya matahari yang cantik.
  • Eksplor gang-gang kecil di sekitar Kota Lama, siapa tahu kamu nemu spot foto tersembunyi!

Cari penginapan yang dekat dengan destinasi

Kalau kamu dari luar kota, maka tidak perlu khawatir. Karena terdapat berbagai macam pilihan penginapan di sekitar kota lama Semarang yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

Mulai dari penginapan yang cocok untuk backpacker seperti Bobobox, hingga yang lebih artsy seperti hotel Kotta Hotel Semarang. Kamu bisa tentukan pilihan sesuai preferensi kamu.

Nah, gimana? Sudah siap menjelajahi keindahan wisata Kota Lama Semarang?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *