5 Aktivitas Menarik Saat Transit di KLIA2

Ada beberapa rute penerbangan dari Indonesia menuju negara lain yang harus transit terlebih dahulu di Kuala Lumpur. Salah satunya yaitu di Kuala Lumpur Internasional Airport 2 (KLIA2). Enaknya ngapain saja ya saat transit di KLIA2 biar tidak mati gaya? Apalagi, kalau kamu mendapatkan waktu transit yang cukup panjang. Nah, berikut kami rangkumkan 5 aktivitas menarik saat transit di KLIA2 yang bisa kamu lakukan untuk mengisi waktu. Beberapa di antaranya kami susun berdasarkan pengalaman pribadi. 

1. Belanja dan Cuci Mata: Aktivitas Menarik Saat Transit di KLIA2 dengan Waktu yang Singkat

Aktivitas menarik saat transit di KLIA2 - jejakdolan.com

Kalau waktu transit hanya berkisar antara 4-6 jam, kami menyarankan untuk tetap stay di KLIA2. Kamu bisa mengisi waktu dengan belanja atau sekadar cuci mata. Kenapa? 

Sebab, ketika mendarat di KLIA2, kamu terlebih dahulu harus mengurus izin masuk di bagian imigrasi. Dari gate kedatangan transit menuju ke bagian imigrasi terbilang lumayan jauh. 

Selanjutnya, di bagian imigrasi kamu masih harus antre. Malahan, di waktu-waktu tertentu antrenya bisa mengular sangat panjang dan lama. Waktu transitmu akan cukup banyak terpangkas di sini. 

Lalu, selepas dari bagian imigrasi, kamu masih harus berjalan lagi menuju gate keberangkatan. Jaraknya lumayan jauh juga. Belum lagi, kamu harus melewati 3 kali pemeriksaan barang yang ketat. Lagi-lagi, ini akan memangkas waktu transitmu. 

Jadi, daripada nanti malah ketinggalan pesawat, maka lebih baik isi waktu dengan belanja atau keliling cuci mata saja di KLIA2. 

Walaupun ditujukan untuk lowcost airlines, tetapi KLIA2 sangat luas. Fasilitasnya sudah sangat memadai. 

Coba kunjungi area gateway@KLIA2. Ada banyak gerai fashion, cinderamata, mainan, minimarket, hingga toko grosir. 

Tips anti nyasar saat berkeliling di KLIA2!

Saking luasnya, beberapa penumpang yang sedang transit di KLIA2 sering kebingungan saat ingin berkeliling. Biar ini tidak terjadi padamu, maka ada tips anti nyasar di KLIA2, nih!

Manfaatkan saja peta digital interaktif! Pengelola KLIA2 menyediakan banyak peta digital yang tersebar di beberapa titik.

Kamu bisa menggunakan peta digital ini untuk menemukan tempat yang ingin dituju. Informasi yang disajikan melalui peta digital ini sangat lengkap dan mudah dipahami.  

2. Kulineran di KLIA2 Untuk Mengisi Wktu Transit

Masih untuk kamu yang punya waktu transit hanya sekitar 4-6 jam. Aktivitas menarik lainnya yang bisa kamu lakukan tentu saja: kulineran!

Ada banyak pilihan tenant F&B di Level 2 dan Level 2M. Mulai dari yang konsepnya foodcourt, restoran, cafe, sampai grab & go. Tinggal pilih saja.

Kalau lapar, maka carilah makanan berat. Penggemar fastfood jelas bisa menuju ke KFC, McD, atau Burger King.

Tapi, kalau mau pilihan menu yang lebih variatif, maka restoran atau foodcourt adalah pilihan yang tepat.

Kalau mau mencoba makan di foodcourt, maka kamu bisa menuju ke Food Arcade. Lokasinya di Level 2 Gateway@KLIA2 Mall. Di Food Arcade ini banyak sekali pilihan tenant F&B. Harganya juga terbilang murah dengan porsi yang cukup besar. 

Rekomendasi restoran favorit kami di KLIA2: Kluang Station! Lokasinya ada di Level 2 Gateway@KLIA2.

Di Kluang Station, banyak pilihan menu lokal dengan cita rasa otentik. Harganya juga tidak terlalu mahal. Kalau kamu mampir ke Kluang, coba menu favorit kami: Kluang Kopi, Nasi Lemak, dan Kluang Laksa. Enak! 

Tapi, kalau hanya sekadar ingin nongkrong, maka ada banyak pilihan cafe juga. Kalau menemukan café yang sesuai seleramu, maka cobalah mampir sebentar.

Untuk cafe yang sudah cukup populer, misalnya seperti Old Town Coffee, Starbuck, Dunkin Donut, dan Baiwago. Kalau tertarik mencoba yang berbeda, maka kamu bisa menuju ke beberapa tenant cafe lokal yang lain. 

Kamu bisa duduk santai di cafe. Biar tidak bosan, maka cobalah sambil membaca buku, bermain game, menonton film online, atau mendengarkan musik.

3. Jalan-Jalan ke Pusat Kota Kuala Lumpur

Aktivitas Menarik saat transit di KLIA2

Coba cek tiketmu, apakah waktu transit lebih dari 6 jam? Kalau iya, maka kamu bisa mencoba untuk jalan-jalan ke pusat kota Kuala Lumpur. Menurut kami, ini bisa menjadi aktivitas menarik saat transit.

Di pusat kota, kamu bisa berkunjung ke beberapa tempat tersohor di Kuala Lumpur. Kunjungi objek wisata andalan Kuala Lumpur seperti Dataran Merdeka, Petaling Street, Central Market, atau kawasan Bukit Bintang.

Lama perjalanan dari KLIA2 menuju pusat kota Kuala Lumpur sekitar 1 jam. Beberapa pilihan transportasi dari KLIA2 menuju pusat kota, yaitu taksi, kereta bandara, dan bus. Kamu bisa memilih ingin menggunakan moda transportasi yang mana. Tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan dan budget.

Kami hanya pernah menggunakan bus untuk menuju pusat kota Kuala Lumpur karena budgetnya yang cukup murah, yaitu sekitar RM12. Bandingkan dengan harga tiket kereta bandara (KLIA Ekspress/KLIA Transit) yang harganya mencapai RM55. Lebih murah menggunakan bus, ‘kan?!

Dimana beli tiket bus untuk ke pusat kota Kuala Lumpur?

Loket untuk membeli tiket bus berada di Level 1 Gateway@KLIA2 Mall. Deretan counter tiket bus berada di bagian kanan pintu masuk utama.

Pilihlah bus dengan tujuan ke KL Sentral. KL Sentral ini lokasinya di pusat kota. Kamu akan lebih mudah bepergian ke tempat-tempat lainnya dari KL Sentral ini.

Pilihan armada bus rute KLIA2 – KL Sentral ini ada bermacam-macam. Jam keberangkatannya pun bervariasi. Tinggal pilih saja ingin menggunakan yang mana.

Kalau perlu, kamu bisa meminta kepada petugas counter untuk mencarikan armada bus yang jam keberangkatannya paling cepat. Jadi, kamu tidak perlu menunggu terlalu lama di bandara.  

4. Tidur Untuk Mengisi Ulang Tenaga

tidur saat waktu transit di bandara

Aktivitas menarik saat transit di KLIA2 yang bisa kamu lakukan adalah tidur! Kalau kamu sudah terlalu lelah untuk berjalan-jalan, maka tidur adalah pilihan terbaik. Terutama kalau waktu transitmu memang lumayan panjang.

Pertanyaannya, kalau di KLIA2 tidurnya di mana saja? Ada 2 (dua) alternatif, yaitu ngemper di area bandara atau menginap di hotel yang ada di KLIA2. 

Dengan budget terbatas dan keinginan untuk menghemat pengeluaran, maka rebahan di titik-titik tertentu di KLIA2 bisa kamu lakukan. Ada beberapa area di KLIA2 yang biasa digunakan oleh penumpang transit untuk tidur.

Misalnya, di area gateway@KLIA2 di Level 2. Tepatnya di sebelah OldTown Coffee. Ini area incaran sejuta umat. Tempatnya lapang, ada karpetnya, dan dekat dengan charger station.

Kalau kamu belum beruntung menemukan tempat rebahan gratis, ya sudah. Tidurlah sambil duduk di kursi. Ada banyak kursi tersedia yang bisa digunakan untuk duduk sambil tidur.

Namun, di mana pun kamu tidur dengan cara ngemper ini, pastikan tetap nyaman, ya. Minimal jangan sampai kedinginan. Kalau memang sudah merencanakan akan tidur ngemper di KLIA2, pastikan kamu membawa persiapan. Misalnya, alas untuk tidur, jaket, dan kaos kaki.

Bagaimana kalau punya budget lebih? Cobalah menginap di hotel yang berada di area KLIA2. Harganya memang terbilang cukup mahal. Namun, kenyamanan yang ditawarkan juga sebanding dengan harganya.

Kamu juga tidak perlu repot-repot membuang waktu untuk bolak-balik ke pusat kota hanya untuk menginap. Beberapa hotel yang ada di dalam area KLIA2, yaitu SamaSama Express, Aerotel, Plaza Premium Lounge, dan Capsule by Container.

5. Mandi Dulu Biar Seger Lagi!

Siapa nih yang suka risih kalau badannya lengket-lengket karena belum mandi? Untuk kamu yang tidak berencana keluar dari KLIA2, lalu waktu transitnya lumayan panjang, maka segarkan diri dulu. Kamu bisa mandi gratis di KLIA2.

Memangnya ada area mandi di KLIA2? Ada. Lokasi toilet yang dilengkapi dengan kamar mandi ini berada di Level 2 (main terminal building dan di satellite building). 

Kemudian, ada juga di Level 3. Khusus yang di Level 3, ancer-ancernya di dekat KK Mart. Di sebelah KK Mart ini ada lorong menuju ke toilet dan musala. Ikuti saja arah menuju ke toilet. Nanti, kamu bisa menemukan toilet dan kamar mandi di area ini. 

Menurut kami, kamar mandinya cukup luas dan nyaman untuk sekadar mandi menyegarkan badan. Namun, pastikan membawa perlengkapan mandi sendiri, ya.

Saran kami, persiapkan sejak awal perlengkapan mandi di bagian tas yang mudah dijangkau. Tujuannya supaya kamu tidak repot dan membuang waktu hanya untuk membongkar isi tas di toilet. 

Pembayaran di KLIA2 Pakai Mata Uang Apa?

Kami pernah mendapat pertanyaan ini dari beberapa Kawan Dolan. Bagi mereka yang tujuan utamanya bukan ke Malaysia (hanya transit), tentu tidak mempersiapkan mata uang Ringgit secara khusus. Jadi, muncullah pertanyaan ini.

Di KLIA2, kalau kamu belanja dan kulineran, mata uang yang secara umum diterima tentu adalah Ringgit Malaysia (RM). Jadi, sebaiknya kalau ada jadwal transit di KLIA2, persiapkan juga beberapa RM ini saat kamu menukar uang di Indonesia.

Kalau kami, biasanya akan menukarkan beberapa RM sejak di Indonesia. Kami sudah memperhitungkan lamanya waktu transit dan aktivitas apa saja yang akan kami lakukan. Jadi, RM yang kami tukarkan pun disesuaikan dengan aktivitas tersebut. 

Memangnya tidak bisa menukar uangnya di bandara saja? Bisa. Ada tempat penukaran mata uang asing (currency exchange) di Level 2 Gateway@KLIA2 Mall. 

Pakai credit card (CC) bisakah? Bisa, sepanjang tenant yang kamu tuju menyediakan fasilitas tersebut. Menurut kami, penggunaan CC ini malah lebih praktis ketimbang kamu menggunakan kartu debit untuk transaksi.  

Penutup

Itulah 5 aktivitas menarik saat transit di KLIA2. Mulai dari berkeliling bandara, jalan-jalan ke pusat kota, hingga menginap di hotel yang ada di area KLIA2. Kira-kira mana yang akan menjadi pilihanmu? Apapun aktivitasnya, pastikan kamu memiliki waktu transit yang cukup untuk melakukannya.

Kalau kamu punya pengalaman menarik lainnya untuk menghabiskan waktu selama transit, ceritakan pada kami, ya. Langsung saja bagikan ceritamu di kolom komentar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *