Melepas Kegalauan Sambil Jalan-jalan Seru Bareng Kawan di Ladang Bunga Matahari Kota Batu

Kelopaknya berwarna kuning dan bentuknya menyerupai matahari, kira-kira itu apa, ya? Sudah pasti jawabannya adalah bunga matahari. Kaum hawa banyak yang menyukai bunga satu ini, tak terkecuali aku. Bagi kamu pencinta bunga matahari, maka cobalah mampir ke wisata Ladang Bunga Matahari di Kota Batu, Jawa Timur.

Ketika berwisata ke tempat ini, maka kamu akan mendapatkan pengalaman seru. Tentu kamu juga bisa sekalian refreshing melepas kepenatan dari aktivitas sehari-hari. Berwisata ke Ladang Bunga Matahari di Kota Batu ini juga cocok untuk menghilangkan kegalauan. Kok bisa?

ilustrasi ladang bunga matahari (foto: tempo.co)
ilustrasi ladang bunga matahari (foto: tempo.co)

Awal tahun 2024 adalah momen menyedihkan dalam hidupku. Aku baru saja ditinggal pergi oleh seseorang. Padahal, aku sudah menaruh harapan besar kepadanya. Namun, dia rela meninggalkan aku demi menikahi wanita yang dijodohkan oleh keluarganya.

Namanya seorang anak laki-laki mana bisa menolak, kan? Jadi, dengan berat hati, aku pun mengalah dan pergi dari kehidupannya. Semenjak saat itu, aku seperti kehilangan arah. Aku nggak tahu mau melakukan apa. Aku lebih memilih berdiam diri di kamar dan menjauhi semua orang.



Setelah 5 bulan menyepi, akhirnya aku memberanikan diri menceritakan masalah ini pada temanku. Ia lalu menyarankan agar aku pergi jalan-jalan bareng dia ke Ladang Bunga Matahari pada Rabu, 17 Juli 2024, yang lalu.

Mengapa Harus Ke Ladang Bunga Matahari?

Alasan mengapa temanku mengajak ke Ladang Bunga Matahari karena suasananya sepi dan tenang. Katanya, kalau menghabiskan waktu dengan menikmati pemandangan alam— seperti melihat taman bunga, maka bisa memberikan efek positif pada psikologis seseorang.

Awalnya, aku sebodo amat dengan ucapannya. Eh, nggak tahunya, ketika sampai di sana dan melihat sekumpulan bunga matahari yang bermekaran, aku kok tiba-tiba merasa tenang, ya? Apalagi latar belakang pegunungan hijau dan langit biru beserta awan-awan putihnya, kian melebarkan senyumku.

Kesedihan yang aku rasakan berbulan-bulan seperti hilang entah kemana. Semua tergantikan dengan perasaan bahagia. Belum lagi ada hembusan angin sepoi-sepoi yang kian menambah kenyamananku saat bersantai di salah satu spot fotonya.

Ladang Bunga Matahari Kota Batu (Foto: dok pribadi)
Ladang Bunga Matahari Kota Batu (Foto: dok pribadi/Farzana Nazia)

Selain cocok untuk tempat refreshing, Ladang Bunga Matahari di Kota Batu ini juga pas banget untuk hunting foto. Kamu akan menemukan spot-spot unik dan pastinya instagramable. Salah satu spot utama dan paling menarik sudah pasti adalah area tamannya. Kamu nggak boleh melewatkan kesempatan berfoto di area ini.

Kamu bisa berfoto dengan latar belakang taman bunga matahari yang sangat luas. Namun, pastikan tanganmu nggak jahil memetik bunganya. Pihak pengelola tidak mengizinkan pengunjung untuk memetiknya. Hal ini tentu dengan tujuan menjaga area ladang bunga tetap asri dan menarik untuk semua pengunjung.

Wah, gimana dengan pengunjung yang pengen banget punya bunga matahari yang cantik? Tenang saja, Kawan Dolan. Kamu tetap bisa mendapatkan satu bunga matahari setelah mengurus pembelian tiket masuk.

Harga Tiket Masuk Ladang Bunga Matahari

Harga tiket masuk Ladang Bunga Matahari Kota Batu ini nggak terlalu mahal, kok. Waktu itu, aku cuma bayar Rp30.000,00 untuk dua orang. Jadi, harga satu tiketnya Rp15.000,00 per orang.

Eits, tapi, itu harga lama ketika aku datang ke situ, ya. Update harga tiket masuk terkini Ladang Bunga Matahari di 2025 ini sudah naik menjadi Rp20.000,00 per orang. Harga tiket masuk yang kamu bayarkan itu sudah mencakup gratis satu bunga matahari, sewa topi, spot foto, dan toilet.

Khusus untuk kamu yang suka foto-foto dan ingin hasil yang maksimal, tersedia juga layanan jasa fotografer profesional. Tarifnya Rp50.000,00 per 15 menit.

Saranku, kalau kamu mau hemat, sebaiknya bawa kamera sendiri atau foto pakai kamera ponsel saja. Dari pengalamanku, fotografer tersebut nggak selalu standby di tempat.

Waktu itu, aku harus menunggu lama karena kata penjaganya, fotografer yang biasa memotret di situ sedang keluar. Daripada menunggu lama, aku dan temanku pun akhirnya nggak jadi menggunakan jasanya.

Sekadar tips untuk Kawan Dolan yang ingin berfoto sendiri. Pastikan bisa memilih angle foto yang tepat. Apalagi ketika cuaca kurang bersahabat.

Aku sempat agak kesusahan mencari angle foto yang pas. Pada saat itu, cuaca setengah mendung sehingga hasil fotonya kurang memuaskan. Untungnya nggak berlangsung lama, sih. Sekitar pukul 12 siang ke atas, langitnya mulai cerah lagi.

Di Mana Lokasi Ladang Bunga Matahari?

Ladang Bunga Matahari berlokasi di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur (cek Google Maps). Kalau berangkat dari Stasiun Malang Kota Baru daerah Klojen, maka kamu harus menempuh jarak 19,2 km. Durasi perjalanan sekitar 45 menit menggunakan sepeda motor.

Saranku, sebaiknya kamu berangkat lebih pagi, sekitar pukul 7 atau 8 pagi, supaya nggak terburu-buru. Jangan seperti aku yang berangkat kesiangan sekitar pukul 10.

Lebih dari satu jam aku di jalan karena terjebak macet parah. Rencana awal, sih, aku mau berangkat sekitar pukul 9 pagi gitu, tapi karena temanku jemputnya lama, akhirnya kami baru berangkat sekitar pukul 10.

Jangan Sampai Nyasar! Ini Patokannya

Nyasar adalah pengalaman paling nggak menyenangkan untuk aku dan temanku ketika itu. Padahal, kalau lihat di Google Maps, posisi kami sudah dekat banget dengan Ladang Bunga Matahari. Kenapa nggak ketemu-ketemu, ya? Kami mau bertanya, tapi nggak ada orang yang lewat. Waktu itu kami terjebak di gang buntu yang suasananya sepi.

Aku dan temanku akhirnya memutuskan putar balik dan kembali ke jalan awal. Lalu, kami ikuti lagi, deh, rute yang diarahkan Google Maps. Beruntung, saat percobaan kedua kalinya, kami berhasil menemukan lokasinya. Badan rasanya sudah pegal-pegal karena kelamaan di atas motor.

Untuk praktisnya, kamu bisa sambil mengamati lokasi Kafe Ubi Batu. Kafe ini menjadi lokasi parkir bagi pengunjung Ladang Bunga Matahari. Tempat parkirnya lumayan luas dan yang paling penting gratis.

Setelah dari sana, kamu tinggal keluar dan berjalan ke arah utara ±200 meter. Ikuti anak panah yang bertuliskan ’Ladang Bunga Matahari’ di sebelah kanan, lalu lanjutkan lagi perjalanan ±100 meter.

Berhati-hatilah saat melangkah karena jalannya lumayan sempit dan berlumpur. Pastikan kamu mengenakan alas kaki yang nyaman agar nggak mudah terpeleset. Waktu itu aku hampir jatuh karena alas sepatu yang aku pakai agak licin.

Jam Operasional

Ladang Bunga Matahari Kota Batu buka setiap hari, pukul 08.00-17.00 WIB. Namun, waktunya seringkali berubah-ubah menyesuaikan musim bunganya. Maka, sebelum berangkat, sebaiknya kamu pastikan dulu info terbarunya. Cek update jam operasional melalui akun instagram resmi @ladangbungamatahari.

Wisata Kota Batu Jatim
(Foto: dok pribadi/Farzana Nazia)

Tidak Selalu Bunga Matahari

Ini catatan penting, ya, Kawan Dolan. Kamu perlu memperhatikannya supaya nggak kecewa. Kamu nggak bisa datang sewaktu-waktu karena bunga matahari punya masa mekar yang terbatas. Dalam setahun, siklus mekarnya hanya dua sampai tiga kali. Itu pun hanya bisa bertahan sekitar tiga hingga empat minggu. Waktu yang tepat berkunjung ke sana kalau kamu mau melihat bunga matahari, yaitu antara Juli dan November.

Lalu, kalau nggak ada bunga matahari, ada apa di sana? Tenang. Kamu tetap bisa berkunjung ke ladang bunga ini karena di waktu yang berlainan akan mekar jenis bunga lainnya. Contohnya, di bulan ini sedang mekar Bunga Pikok yang nggak kalah cantiknya.

Untuk jelasnya, aku saranin kamu pantau informasi terkini di akun Instagram resmi @ladangbungamatahari. Pengelola selalu update informasi seputar jam operasional, harga tiket, event, sampai kondisi terkini di lokasi ladang bunga.

Penutup

Apakah kawan dolan tertarik berkunjung ke Ladang Bunga Matahari di Kota Batu ini? Jika iya, segera rencanakan dari sekarang agar nggak ketinggalan masa-masa mekarnya. Boleh ajak temen atau pergi sendiri. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa menghubungi pengelola melalui nomor Whatsapp 0813-3671-9553.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *