Wisata kuliner menjadi agenda wajib saat Kawan Dolan berkunjung ke Malang. Kota kecil nan sejuk di Jawa Timur ini memiliki banyak sekali sajian kuliner yang menggoda lidah. Mulai dari kuliner tradisional, hingga yang tersohor karena sudah buka sejak puluhan tahun silam. Kami merangkum 5 rekomendasi kuliner Malang tersebut berdasarkan pengalaman jelajah rasa saat mengunjungi Malang beberapa waktu lalu. Ada apa saja? Yuk, langsung simak.
1. Orem-Orem
Orem-orem merupakan kuliner tradisional khas Malang yang populer sejak tahun 80an. Dulunya, orem-orem hanya tersaji pada perayaan tertentu saja, seperti syukuran kelahiran, atau acara pernikahan. Bahan utama orem-orem adalah ketupat dan tempe goreng yang dipotong kecil-kecil. Ada tambahan toge, kuah kuning kental bersantan, dan taburan bawang goreng. Citarasanya gurih dan sedikit manis. Jika ingin tambahan lauk, maka ada ayam potong ataupun telur asin.
Rekomendasi kami jika ingin mencicipi kenikmatan orem-orem, datanglah ke Warung Orem-Orem Arema yang sudah ada sejak 1995. Warung ini berada di Jalan Blitar No. 14, Lowokwaru, Kota Malang. Setiap Sabtu-Kamis buka mulai pukul pukul 08.00-16.30 WIB (Jumat tutup).
2. Cwie Mie Malang, Rekomendasi Kuliner Malang Yang Wajib Dicoba
Olahan Cwie mie sudah sangat lekat sebagai kuliner pilihan di Malang. Sesuai namanya, – ‘cwie yang berarti kecil’ – mie yang digunakan sebagai bahan utama adalah mie yang berbentuk gepeng dan berukuran kecil. Tekstur mienya lembut. Ciri khas lainnya ada pada cacahan ayam berwarna putih kecoklatan yang ada di atas mie. Tak ketinggalan potongan daun bawang, selada, pangsit, dan kuah kaldu bening yang melengkapi kesempurnaan sajian cwie mie. Soal rasa, cwie mie terasa gurih dan cenderung asin di lidah.
Tak sulit menemukan warung dan rumah makan yang menjual menu cwie mie. Salah satu yang sudah pernah kami coba adalah Depot Hok Lay di Jalan K.H. Ahmad Dahlan No. 10, Kota Malang. Depot Hok Lay buka setiap hari pukul 09.00-13.30 WIB, istirahat, lalu buka kembali pada 17.00-20.30 WIB.
Psstt, depot yang sudah buka sejak 1946 ini juga punya satu menu minuman favorit, lho. Namanya es fosco, yaitu es susu coklat dengan racikan khusus. Penyajiannya cukup unik di dalam botol coca cola. Cobain mampir kulineran ke sini, ya! Semangkok cwie mie dan sebotol es fosco akan membuat petualangan rasamu di Depot Hok Lay menjadi sempurna.
3. Rawon
Jawa Timur pastinya lekat dengan kuliner yang satu ini. Rawon merupakan olahan daging sapi dengan campuran kuah berwarna hitam yang sangat kaya akan rempah-rempah. Ciri khas bumbu rawon ada pada kluwek, yang menimbulkan efek hitam dan rasa spesial pada kuah rawon. Umumnya rawon disajikan selagi panas dengan tambahan kecambah, telur asin, taburan bawang goreng, kerupuk, dan sambal. Dengan kondisi udara yang dingin di Malang, tentunya nikmat sekali menyantap seporsi rawon yang mengepul panas.
Pilihan kami saat ingin mencicipi rawon di Malang adalah Rawon Tessy, sebab lokasinya berada di Jalan Trunojoyo, yang tak jauh dari Stasiun Malang Kota Baru. Bisa dicapai dengan berjalan kaki kurang dari 10 menit. Namun, jika Kawan Dolan menyukai rawon dengan kuah yang benar-benar hitam dan kental, mungkin agak kurang suka dengan sajian rawon di tempat ini. Kuah rawon di Rawon Tessy ini berwarna kecoklatan dan tak sehitam kuah rawon pada umumnya.
Walaupun begitu, citarasa rawon di Warung Rawon Tessy ini terbilang nikmat. Dagingnya pun sangat empuk. Tak heran jika setiap harinya, Rawon Tessy yang buka mulai pukul 07.00 WIB, nyaris tak pernah sepi dari pembeli. Kadang sebelum pukul 16.00 WIB, rawon sudah ludes terjual.
4. Pecel Kuah Rawon
Ada lagi makanan yang unik di Malang, namanya pecel kuah rawon. Kalau Kawan Dolan biasanya menyantap pecel hanya dengan kombinasi sayuran plus bumbu kacang, nah, cobalah yang satu ini. Nikmati uniknya sensasi pecel yang ditambah dengan siraman kuah rawon. Sekali suap, perpaduan citarasa manis, gurih, asin, dan sedikit pedas akan sangat terasa di lidah. Nikmat dan kaya rasa. Biasanya tersedia juga beragam pilihan lauk pendamping. Mulai dari tempe goreng, telur ceplok, telur dadar, sate usus, sate telur puyuh, mendol, paru goreng, kerupuk, dan masih banyak lagi.
Salah satu warung makan yang menjual menu pecel kuah rawon di Malang adalah Warung Malam Pak Gatot di Jalan S. Supriadi No. 10, Sukun, Kota Malang. Kami mendapatkan rekomendasi tempat ini saat meramban informasi di Google. Peringkat dan ulasan tentang warung ini cukup tinggi. Saat kami tiba, warungnya sedang lumayan ramai. Pengunjung selalu datang silih berganti. Ada beberapa pilihan menu di Warung Malam Pak Gatot. Namun, yang spesial memang pecel kuah rawonnya.
5. Bakso Bakar, Rekomendasi Kuliner Malang Populer
Tak sulit menemukan bakso di Malang. Kawan Dolan bisa menemukannya di seantero kota, baik itu yang di pedagang kaki lima hingga berupa rumah makan. Bakso di Malang memang terkenal dengan kelezatannya. Namun, jika Kawan Dolan ingin mencicipi bakso Malang dalam varian yang berbeda, cobalah bakso bakar. Bakso akan dibakar menggunakan bumbu oles hingga berubah warna. Cara pembakarannya dengan ditusuk ke batangan bambu, lalu diletakkan di atas arang. Aroma dari tusukan bambu ini meresap hingga ke dalam bakso, sehingga menghasilkan citarasa gurih dan manis yang sangat khas.
Berdasarkan rekomendasi banyak wisatawan dan teman yang kebetulan adalah orang lokal, kami mencicipi bakso bakar di Warung Bakso Bakar Pak Man. Kabarnya, Bakso Bakar Pak Man ini adalah pelopor bakso bakar di Malang. Lokasi Bakso Bakar Pak Man berada di Jalan Diponegoro No. 19, Klojen, Kota Malang. Buka setiap hari dari pukul 09.00-21.00 WIB. Terutama saat akhir pekan dan hari libur, warung Pak Man akan makin ramai dengan para pecinta kuliner. Jadi, bersiaplah untuk sabar mengantre.
***
Nah, itulah 5 rekomendasi kuliner Malang yang bisa jadi contekanmu saat menyusun itinerary liburan. Kelimanya memiliki cita rasa unik dan khas. Kuliner mana nih yang paling bikin kamu penasaran? Jangan lupa untuk mencatatnya dalam daftar kuliner incaran saat ke Malang, ya.