Di Malang, Kawan Dolan bisa menemukan berbagai kuliner olahan tempe dengan mudah. Variannya mulai dari tempe goreng, mendol, kripik tempe aneka rasa, sampai orem-orem. Yang disebut terakhir adalah yang paling membuat kami penasaran. Orem-orem Malang merupakan kuliner tradisional yang populer sejak tahun 80an. Dulunya menu ini hanya disajikan pada perayaan tertentu saja. Misalnya saat acara pernikahan atau syukuran kelahiran.
Orem-orem tak hanya dimaknai sekedar sebagai kuliner semata. Orem-orem sekaligus menjadi bagian dari tradisi ungkapan rasa syukur masyarakat setempat. Nah, saat ke Malang akhir pekan lalu, kami pun berburu orem-orem untuk menuntaskan rasa penasaran.
Table of Contents
Warung Orem-Orem Arema, Ada Sejak 1995
Pilihan kami jatuh pada Warung Orem-Orem Arema di Jalan Blitar No. 14A, Kota Malang. Selain karena tempatnya masih di pusat kota, warung ini juga banyak direkomendasikan saat kami meramban informasi tentang kuliner Malang di internet.
Warung Orem-Orem Arema dikelola oleh Bapak Alex Suprapto. Beliau meneruskan usaha milik ayahnya yang dirintis pada tahun 1995. Saat itu ayahnya menjual orem-orem hanya dengan gerobak, dan dijajakan berkeliling kota. Baru pada tahun 2000, Pak Alex meneruskan usaha orem-orem Malang dengan membuka warung kecil di depan teras rumah.
Citarasa Khas Orem-Orem Arema
Ada 3 menu orem-orem yang disediakan di Warung Orem-Orem Arema, yaitu orem-orem biasa, orem-orem telur, dan orem-orem ayam. Harga per porsinya sangat bersahabat, mulai dari Rp 7.000,00 hingga Rp 13.000,00 saja.
Dalam seporsi orem-orem biasa terdapat isian ketupat, tempe yang dipotong kecil-kecil, tauge, dan taburan bawang merah goreng. Terakhir, kuah kuning kental panas disiramkan di atasnya. Untuk racikan orem-orem telur dan orem-orem ayam, sebenarnya adalah orem-orem biasa yang masing-masing ditambahkan sebutir telur asin, atau sepotong ayam.
Bagaimana rasanya? Lezat! Ketupatnya lembut, dan tempenya gurih. Memang ketupat dan potongan tempe inilah yang menjadi ciri khas dari Orem-Orem. Untuk kuah, menurut kami, rasanya mirip seperti lodeh atau opor, dengan citarasa gurih dan sedikit manis. Bagi kami, orem-orem sungguh kuliner tradisional yang sederhana, namun kaya rasa.
———
Saat berkunjung ke Malang, Kawan Dolan wajib mencicipi orem-orem Malang ala Warung Orem-Orem Arema ini. Apalagi kalau kalian adalah penggemar tempe. Jangan lupa, datangnya jangan kesiangan ya. Daripada nanti gigit jari karena kehabisan 🙂
WARUNG OREM-OREM AREMA
Jl. Blitar No. 14A, Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur
Buka setiap hari, Jam 08.00-16.00 WIB